Ngeri, Ilmuwan Ungkap Peradaban Kuno Ini Dibangun di Atas Lempeng Tektonik

Kerajaan Inca dan benteng Machu Picchu ini dibangun di lokasi patahan geologis yang bersilang alias di atas lempeng tektonik.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Selasa, 01 Oktober 2019 | 09:00 WIB
Machu Picchu. (pixabay/4758892)

Machu Picchu. (pixabay/4758892)

Hitekno.com - Ilmuwan belum lama ini mengungkap hal mengejutkan mengenai peradaban kuno Kerajaan Inca. Diungkapkan bahwa peradaban kuno ini dibangun di atas lempeng tektonik yang cukup mengerikan.

Sedikit penjelasan sejarah mengenai Kerajaan Inca dengan benteng Machu Picchu ini dibangun pada tahun 1450 di ketinggian 2.350 mdpl.

Machu Pichu bersama Kerajaan Inca ini dibangun di atas lembah Urubamba, yang berada di kawasan Pegunungan Andes, Peru. Benteng ini berada di puncak gunung dengan sisi yang curam.

Baca Juga: Bangga, Awan Tunai Wakili Indonesia dalam Sidang Majelis Tahunan PBB ke-7

Teras benteng Machu Picchu ini dibangun berbatu dan menghadap jurang Sungai Urubamba. Walaupun cukup ekstrem, lokasi ini menyediakan air segar yang baik untuk kegiatan bercocok tanam.

Dilansir dari Science Allert, Kerajaan Inca dan benteng Machu Picchu ini dibangun di lokasi patahan geologis yang bersilang alias di atas lempeng tektonik.

Ilustrasi gempa. (pixabay/Angelo_Giordano)
Ilustrasi gempa. (pixabay/Angelo_Giordano)

Satu patahan muncul dari timur laut ke barat daya, dan patahan lain berada di barat laut ke tenggara. Salah satu bangunan dan kuil di daerah ini berdiri mengikuti panjangnya sesar tersebut.

Baca Juga: Mengenal Sesar Kairatu, Pemicu Rentetan Gempa di Ambon

Berdasarkan hasil penelitian, masyarakat Machu Picchu sepertinya sadar betul bahwa benteng tersebut dibangun di atas lempeng tektonik. Hal ini nampak dalam sebua granit keras yang dipakai untuk membangun Machu Picchu.

Granit keras ini terbentuk dari batuan beku intrusi yang lebih besar dari 100 kilometer persegi dan terbentuk dari magma dingin di kerak Bumi. Granit keras ini diperkirakan berusia 250 juta tahun dan berasal dari gerakan tektonik.

Machu Picchu. (pixabay/Yolanda)
Machu Picchu. (pixabay/Yolanda)

Suku peradaban kuno Kerajaan Inca ini beradaptasi dengan baik bersama lempeng tektonik tersebut. Untuk terus menjaga saluran drainase air tanah, suku Inca harus menstabilkan lerang berbatu agar tidak terkena runtuhan dan tanah longsor.

Baca Juga: Netizen Temukan Surat Keterangan Tidak Terlibat G30S, Malah Disangka Ini

Menurut penelitian ahli geologi Rio Grande do Sul University, Suku Inca dengan sengaja membangun Machu Picchu di atas patahan tektonik. Sesar di bawah kerjaan kuno Inca ini membantu mengeringkan situs ini saat diterpa badai dan hujan lebat yang lalu menjauhkan warga dari longsor.

Penemuan ini cukup menghebohkan banyak orang, namun, penemuan mengenai peradaban kuno yang dibangun di atas lempeng tektonik ini membantu penelitian selanjutnya mengenai Machu Picchu dan peradaban kuno Kerajaan Inca.

Baca Juga: Mantap! Bos Huawei Klaim Mulai Produksi BTS Jaringan 5G Tanpa Komponen AS

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB