Hitekno.com - Banda atariksa Amerika Serikat, NASA telah mengeluarkan peringatan tentang kejadian tiga lubang hitam yang akan saling bertabrakan.
Tiga lubang hitam ini dikabarkan bisa hancur secara epic karena tabarakan satu sama lain.
Peringatan ini dikumandangkan NASA setelah para astronom menemukan tiga lubang hitam supermasif yang saling menabrak satu sama lain.
Baca Juga: Terekam Teleskop, Ada Lubang Hitam sedang Menelan Bintang
Para astronom telah menemukan tiga monster supermasif yang tampaknya ditakdirkan untuk saling menabrak.
Peristiwa ini menjadi besar yang bisa menyebabkan ledakan energi raksasa dan bahkan bisa mengarah pada penggabungan dua binatang buas.
Namun, pemahaman kita tentang apa yang terjadi ketika lubang hitam bertabrakan terbatas.
Baca Juga: Misterius, Lubang Hitam Supermasif Ini Bersinar Tiap 9 Jam
Kita tahu bahwa lubang hitam supermasif berada di pusat galaksi, tetapi tidak dapat sepenuhnya menjelaskan bagaimana mereka bergabung membentuk entitas yang lebih besar.
Tidak jelas bagaimana raksasa mengatasi suatu fenomena yang disebut 'masalah parsec akhir' yang menggambarkan bagaimana lubang supermasif saling berdekatan tetapi tidak bergabung.
Mungkin saja keberadaan ketiga lubang dapat membantu menyatukan pasangan lainnya. Stargazer tertegun menemukan tiga colossi gelap.
Baca Juga: Mengerikan, Ditemukan 3 Lubang Hitam Terbesar di Alam Semesta
"Kami hanya mencari pasangan lubang hitam pada saat itu, namun, melalui teknik seleksi kami, kami menemukan sistem yang menakjubkan ini," kata Ryan Pfeifle dari Universitas George Mason di Fairfax, Virginia, penulis pertama sebuah makalah baru di The Astrophysical.
Ini adalah bukti terkuat yang ditemukan untuk sistem tripel black hole supermassive yang aktif memberi makan tiga kali lipat.
Rekan Shobita Satyapal dari George Mason, melihat sistem ini dikenal sebagai SDSS J084905.51 + 111447.2' Lubang hitam ganda dan triple sangat jarang.
Baca Juga: Astronom Siap Saksikan Tabrakan Lubang Hitam Supermasif
"Tetapi sistem seperti itu sebenarnya merupakan konsekuensi alami dari penggabungan galaksi, yang kami pikir adalah bagaimana galaksi tumbuh dan berkembang," kata Satyapal dilansir dari Metro.
Seperti apa nantinya tabrakan antar lubang hitam ini? Para peneliti dan astronom NASA sedang mempelajarinya. (Suara.com/ Dythia Novianty).