Melesat Cepat ke Luar Orbit Bumi, Astronot Ini Unggah Gambar Menakjubkan!

Lesatan dan pelepasan roket luar angkasa dilihat dari ISS ini sangat langka dan menakjubkan!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 01 Oktober 2019 | 11:30 WIB
Lesatan roket pesawat luar angkasa saat meninggalkan Bumi menuju ISS. (Twitter/ Astro_Christina)

Lesatan roket pesawat luar angkasa saat meninggalkan Bumi menuju ISS. (Twitter/ Astro_Christina)

Hitekno.com - Seorang astronot NASA baru saja mengunggah sebuah gambar menakjubkan yang menampakkan pesawat luar angkasa saat melesat cepat meninggalkan orbit Bumi. Unggahan yang dibagikan berhasil mengambil gambar pesawat luar angkasa Soyuz milik Rusia.

Astronot NASA, Christina Koch, membagikan unggahan yang menceritakan bahwa seorang sahabatnya telah meninggalkan Bumi dan siap bergabung menuju ISS (International Space Station) atau Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Sangat menakjubkan, unggahan yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 4.900 Retweet dan 20 ribu Like.

Baca Juga: Astronot Amerika Dituduh Bobol Rekening Suami dari Luar Angkasa, Kok Bisa?

"Ini menampakkan seperti apa kelihatannya dari @Space_Station ketika sahabatmu mencapai mimpi seumur hidupnya untuk pergi ke luar angkasa. Berhasil menangkap tahap kedua yang sedang berlangsung! Kami tidak sabar untuk menyambutmu di atas sini, kru Soyuz 61!" tulis Christina Koch dalam akun Twitter miliknya.

Sahabat yang dibicarakan oleh Koch adalah insinyur penerbangan, Jessica Meir, yang tiba bersama rekan-rekannya.

Jessica Meir meluncur ke luar angkasa bersama dengan Oleg Skripochka dan Hazzaa Ali Almansoori di pos orbital enam jam setelah peluncuran.

Baca Juga: Jika Meninggal di Luar Angkasa, Ini 5 Perlakuan Pada Tubuh Astronot

Ini adalah peluncuran pertama Meir ke luar angkasa, di mana ia akan tinggal di ISS hingga musim semi 2020.

Cuitan dan unggahan gambar mengenai lesatan roket pesawat luar angkasa saat meninggalkan Bumi menuju ISS. (Twitter/ Astro_Christina)
Cuitan dan unggahan gambar mengenai lesatan roket pesawat luar angkasa saat meninggalkan Bumi menuju ISS. (Twitter/ Astro_Christina)

Berdasarkan rilis resmi dari NASA, ia akan membantu kawan-kawannya di ISS dalam menjalani sekitar 250 eksperimen penelitian.

Christina Koch sendiri masih berada di ISS dalam bagian dari Ekspedisi 59, 60, dan sekarang 61.

Baca Juga: Misterius, Batu di Tengah Sawah Ini Rupanya Benda Luar Angkasa

Jika berhasil menuntaskan misi, Koch akan memecahkan rekor sebagai wanita pertama di dunia yang tinggal selama 328 hari di luar angkasa.

Dikutip dari IFLScience, bola bercahaya dan tekstur seperti asap di atas kurva cakrawala Bumi adalah pembuangan roket dalam tahap awal.

Peluncurannya merupakan bagian dari Ekspedisi 61, di mana para kru akan melakukan serangkaian misi termasuk memasang baterai lithium-ion baru untuk saluran tenaga surya di ISS.

Baca Juga: Toyota Bangun Kendaraan Luar Angkasa, Siap Ditempatkan di Bulan

ISS ketika mengorbit di atas Bumi. (NASA)
ISS ketika mengorbit di atas Bumi. (NASA)

Mereka juga akan memperbaiki Spectrometer Magnetik Alpha yang membantu para peneliti mempelajari materi gelap (dark matter).

Materi gelap sampai sekarang masih penuh misteri sehingga apabila terungkap, maka manusia akan mengetahui asal usul alam semesta dan proses pembuatannya.

Pemandangan yang menakjubkan mengenai lesatan pesawat luar angkasa dilihat dari ISS memang sangat menakjubkan sehingga tak heran banyak netizen yang menyukainya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB