Fenomena Pelangi Api Mengagetkan Warga, Sampai Disebut Gerbang Dunia Lain

Pelangi Api merupakan sebuah fenoman langka yang terjadi di atas langit.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Jum'at, 18 Oktober 2019 | 07:00 WIB
Ilustrasi pelangi api. (Wikipedia/ Nbarr)

Ilustrasi pelangi api. (Wikipedia/ Nbarr)

Hitekno.com - Warga Malaysia dikagetkan dengan sebuah fenomena langka yang terjadi di atas langit. Sebuah fenomena yang disebut sebagai Fire Rainbow atau Pelangi Api berhasil membuat penduduk kota Kuantan, Pahang, Malaysia terbengong-bengong.

Peristiwa tersebut terjadi pada 12 Oktober 2019 dan banyak warga yang terkesima dengan keindahan dan keunikannya.

Berbentuk seperti semburat api, dalam imajinasi tertinggi mungkin kita akan menyamakannya dengan sebuah portal yang menghubungkan kita ke dunia lain.

Baca Juga: Lebih Banyak Pasir di Bumi atau Bintang di Langit? Coba Tebak!

Santai saja, ternyata fenomena Pelangi Api masih bisa dijelaskan secara ilmiah.

Jika pelangi yang biasa kita temukan berbentuk melengkung atau setengah lingkaran, Pelangi Api sangatlah berbeda.

Beberapa Pelangi Api mempunyai bentuk seperti kobaran api atau bahkan lengkungan besar dengan beberapa kobaran di sampingnya.

Baca Juga: Topan Hagibis, Bencana Dahsyat yang Ditandai dengan Langit Pink di Jepang

Karena bentuk seperti itu, maka fenomena tersebut dinamakan Fire Rainbow atau Pelangi Api.

Fenomena pelangi api. (Wikipedia/ Jankovoy)
Fenomena pelangi api. (Wikipedia/ Jankovoy)

Dikutip dari ZME Science, secara ilmiah Pelangi Api disebut sebagai Circumhorizontal Arc atau Lengkungan Sirkumhorizontal.

Itu adalah fenomena optik langka yang dibentuk oleh sinar Matahari yang dibiaskan oleh kristal es yang ditemukan di dalam awan cirrus.

Baca Juga: Temukan Ujung Pelangi, Netizen Kecewa Tak Temukan Bidadari

Tidak masalah seberapa besar atau kecilnya kristal es yang ada pada awan, Pelangi Api terbentuk karena sinar Matahari dapat melalui sudut spesifik pada awan dan kristal.

Secara ilmiah, ini bukan pelangi yang sebenarnya karena Pelangi Api tidak membutuhkan hujan atau bias dari uap air untuk membentuknya.

Dilansir dari World of Buzz, peristiwa di Malaysia tersebut sangat mirip dengan peristiwa yang terjadi di negara Portugal pada tahun 2016.

Baca Juga: Aurora, Fenomena Cahaya Menari yang Lebih Cantik dari Pelangi

Ilustrasi pelangi api yang terjadi di Malaysia pada Oktober 2019. (World of Buzz/ Carl Min Yuen)
Ilustrasi pelangi api yang terjadi di Malaysia pada Oktober 2019. (World of Buzz/ Carl Min Yuen)

Biasanya spektrum warna merah akan menjadi lapisan warna teratas sehingga semakin menegaskan adanya efek api di langit.

Pelangi Api sering diakibatkan oleh pembiasan cahaya Matahari dan dalam beberapa kasus tertentu bisa juga dari cahaya Bulan.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB