Hitekno.com - Beberapa video yang dibagikan oleh netizen di Twitter membuat sebagian netizen lainnya terkejut. Bagaimana tidak, video yang viral di Twitter menampakkan angin kencang yang membuat atap hingga bangunan rumah roboh.
Salah satu video yang viral dengan puluhan ribu View adalah video milik @SarjioS3.
Akun tersebut menjelaskan bahwa pada hari Senin (20/10/2019) tepatnya pada pukul 20.30 terdapat angin kencang yang menerjang sebuah bangunan rumah.
Baca Juga: Niat Banget, Kocaknya Pelajar Parodikan Live Report Angin Puting Beliung
Di dalam video berdurasi 11 detik tampak sebuah banguan roboh dan atap seng yang terjatuh di sampingnya.
Akun itu memberikan keterangan bahwa bangunan roboh tersebut terjadi di Dusun Pelem, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Beberapa video serupa juga dibagikan oleh netizen.
Baca Juga: Laporkan Angin Puting Beliung Ala Reporter Berita, Aksi Remaja Ini Viral
Bahkan terdapat video yang dibagikan pada hari ini (21/10/2019) yang menampakkan angin super kencang masih terjadi di wilayah sekitar Merbabu.
Di dalam video menampakkan angin super kencang dengan debu berhamburan yang menerpa rumah di sekitar Suwanting, salah satu jalur pendakian ke Gunung Merbabu.
Sebuah video sama yang diunggah oleh akun @Yoghaa_id menunjukkan jalan Kopeng-Pakis, Magelang juga diterpa angin kencang yang terjadi hari ini (21/10/2019) pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Ada yang Aneh dengan Rumah Ini, Netizen: Kena Angin Juga Roboh
Dalam siaran pers terbaru yang diunggah oleh BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) menjelaskan bahwa wilayah Merapi memang baru saja diterpa angin kencang.
Stasiun cuaca di Pasarbubar, Gunung Merapi mencatat kecepatan angin yang tinggi sejak tanggal 19-21 Oktober 2019.
Bahkan kecepatan angin maksimum tercatat hingga 85,5 kilometer per jam.
Baca Juga: Aksi Remaja Minta Netizen Hilangin Ibunya dari Foto Ini Bikin Auto Durhaka
Saai ini, kecepatan angin menunjukkan tren menurun namun masyarakat diminta tetap waspada.
Per tanggal 21 Oktober pukul 14.33 WIB, kecepatan angin tercatat sebesar 44 kilometer mengarah ke Barat Laut.
BPBD Kabupaten Magelang menjelaskan bahwa dampak angin kencang di Merapi membuat atap rumah beterbangan di beberapa wilayah termasuk Desa Ketundan, Pogalan, Kenalan, Wonolelo, dan sekitarnya.
Akun Twitter resmi BPPTKG menyebutkan bahwa hari ini (21/10/2019) beberapa wilayah di sekitar Merapi tercatat masih terdapat angin sedang hingga kencang.
BPPTKG menekankan bahwa angin kencang di Merapi dan Merbabu tidak ada kaitannya dan tidak berpengaruh terhadap aktivitas Gunung Merapi.