Menakjubkan! Tanpa Takut, Cewek Ini Ngasih Makan Banyak Ikan Pari di Pantai

Wow, ternyata ikan pari bukan hewan yang menyeramkan seperti imajinasi kita!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 23 Oktober 2019 | 07:45 WIB
Orang yang memberi makan deretan ikan pari di pantai ini bikin netizen kagum. (Facebook/ Wilderness Food)

Orang yang memberi makan deretan ikan pari di pantai ini bikin netizen kagum. (Facebook/ Wilderness Food)

Hitekno.com - Sejak kematian Steve Irwin karena sengatan ikan pari, banyak orang yang kemudian menjadi ketakutan atas hewan laut menakjubkan tersebut. Seorang cewek berhasil memberi tahu ke publik bahwa ternyata ikan pari tidak menyeramkan seperti bayangan kita.

Sebuah akun fanspage Facebook bernama Wilderness Food membagikan unggahan unik yang menampakkan seorang cewek sedang memberi makan ikan pari di pinggir pantai.

Unggahan yang dibagikan berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 162 ribu Like dan ribuan komentar dari netizen.

Baca Juga: Menyeramkan, Hewan Berkaki 14 Ini Bisa Menyantap Buaya dengan Kejam

Sangat unik dan menakjubkan (serta menegangkan), postingan video telah ditonton lebih dari 38 juta kali dan dibagikan lebih dari 480 ribu kali.

Video berdurasi 2 menit 33 detik itu memang benar-benar mengundang decak kagum.

Orang yang memberi makan deretan ikan pari di pantai ini bikin netizen heboh. (Facebook/ Wilderness Food)
Orang yang memberi makan deretan ikan pari di pantai ini bikin netizen heboh. (Facebook/ Wilderness Food)

Tak hanya memberi makan seekor ikan pari, cewek yang ada di dalam video sangat berani saat memberi makan lebih dari 5 ekor ikan pari di pinggir pantai.

Baca Juga: China Alami Krisis Babi, Virus Mematikan Menginfeksi Puluhan Juta Hewan

Tangannya menggenggam daging dan secara tidak ragu-ragu ia menyuapi ikan pari yang datang ke arahnya.

Di dalam video, ia juga menjelaskan bahwa sebenarnya ikan pari bukanlah hewan yang agresif sehingga kita tidak perlu takut.

Jika memperhatikan secara saksama, terdengar dengusan ikan pari yang mirip babi sehingga membuat video makin terlihat menakjubkan.

Baca Juga: Mirip Vampir, Pria Ini Biarkan Hewan Peliharaan Sedot Habis Darahnya

Beberapa spesies ikan pari memiliki rahang khusus yang memungkinkan mereka menghancurkan cangkang keras moluska.

Dasyatis brevicaudata atau ikan pari ekor pendek. (Wikipedia/ Amada 44)
Dasyatis brevicaudata atau ikan pari ekor pendek. (Wikipedia/ Amada 44)

Kebanyakan ikan pari memakan moluska, krustasea, dan kadang-kadang ikan kecil di laut.

Dikutip dari Wikipedia, Ikan pari air tawar di Amazon memakan serangga dan menghancurkan eksoskeletonnya yang keras dengan gerakan mengunyah seperti mamalia.

Baca Juga: Kejamnya Laut Dalam, Hiu Bisa Dimakan oleh Hewan Menyeramkan Ini

Hewan tersebut sebenarnya tidak agresif dan hanya menyerang manusia ketika ia diprovokasi seperti tubuhnya secara tidak sengaja terinjak.

Mereka mempunyai penyengat yang terletak di tengah area ekor dan bisa mengeluarkan racun.

Jika terkena sengatan, maka tubuh manusia akan mengalami trauma lokal, kram otot dan dapat terinfeksi dari bakteri serta jamur.

Sengatan fatal yang menyebabkan kematian sangat jarang ditemukan namun bisa terjadi jika menembus organ vital.

Kematian Steve Irwin pada tahun 2006 merupakan kasus kedua yang terjadi di Australia sejak tahun 1945.

Saat itu, organ penyengat ikan pari menembus dinding toraksnya sehingga membuat trauma masif yang menyebabkan kematian.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB