Pimpinan NASA Bocorkan Kapan Manusia Tinggal di Mars, Ini Rinciannya

Pimpinan NASA secara tersirat mengatakan bahwa mereka akan membuat pangkalan manusia di Bulan atau Mars.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 23 Oktober 2019 | 16:45 WIB
Ilustrasi penjelajahan Mars. (NASA)

Ilustrasi penjelajahan Mars. (NASA)

Hitekno.com - Bukan sebuah rahasia lagi bahwa ilmuwan di seluruh dunia berambisi membuat pangkalan di Mars atau Bulan. Pimpinan dan Administrator NASA, Jim Bridenstine mengungkapkan bahwa rencana manusia ke Mars sudah dipikirkan secara secara matang.

Pada sebuah acara International Astronautical Conference (IAC) yang diadakan pada hari Senin (21/10/2019), Jim Bridenstine melakukan presentasi bersama beberapa kepala badan antariksa internasional lainnya.

Bridenstine menjelaskan bahwa misi terdekat NASA adalah melakukan pendaratan kedua kalinya di Bulan.

Baca Juga: NASA Bagikan Rekaman Suara Gempa di Mars, Seperti Ini Kedengarannya

Jika mereka bisa mempercepat misi pendaratan di Bulan, maka misi pendaratan di Mars juga bisa dimajukan.

"Jika kita mempercepat pendaratan di Bulan, kita mempercepat pendaratan di Mars, itulah yang sedang kita lakukan," kata Jim Bridenstine kepada Crunch.

Ilustrasi pesawat BFR dan pangkalan permanen di Mars. (Purch)
Ilustrasi pesawat BFR dan pangkalan permanen di Mars. (Twitter_ElonMusk)

NASA akan mendaratkan astronot wanita Amerika Serikat pertama di Bulan pada tahun 2024 dengan program Artemis.

Baca Juga: Peneliti Sarankan Serangga Jadi Makanan di Planet Mars, Ini Alasannya

Itu juga akan menjadi program pertama yang menyandingkan astronot pria dan astronot perempuan mendarat bersama-sama di Bulan.

Bridenstine juga menambahkan bahwa jika anggaran yang dimiliki NASA mencukupi, mereka berencana melakukan pendaratan di Mars pada tahun 2035.

"Tujuannya adalah untuk mendarat di Bulan dalam waktu lima tahun dan berkelanjutan hingga pada tahun 2028," kata Bridenstine menambahkan.

Baca Juga: Elon Musk Klaim SpaceX Starship Siap Mengorbit ke Mars, Kapan?

Ia menjelaskan bahwa "berkelanjutan" dalam pernyataannya berarti "orang yang hidup di planet atau satelit planet dalam jangka waktu yang lama.

Secara tersirat, pimpinan NASA tersebut mengungkapkan bahwa setelah mendaratkan manusia kedua kalinya di Bulan, mereka juga berencana membangun pangkalan.

Baca Juga: Picu Kontroversi, Potret Ini Ungkap Keberadaan Artefak Mesir di Mars

Selain penelitian di Mars, NASA dikabarkan juga berambisi untuk membangun pangkalan di Mars.

Ambisi tersebut sejalan dengan ide dan mimpi Elon Musk, sang pemilik SpaceX (lembaga antariksa swasta).

Menggunakan roket BFR, Elon Musk bahkan menargetkan untuk mendaratkan astronotnya lebih cepat, tepatnya di tahun 2028.

Lebih meyakinkan daripada NASA, Elon Musk telah membuat desain render yang menggambarkan pangkalan masa depan manusia di Mars.

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB