Demi Bertahan Hidup, Kodok Ini Sampai Menyamar Jadi Ular

Kodok satu ini bisa terlihat seperti ular berbisa meski sebenarnya ia tidak berbahaya sama sekali.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 24 Oktober 2019 | 07:00 WIB
Kodok ini bertahan hidup dengan menyamar menjadi ular agar tidak dimangsa. (Jurnal Natural History)

Kodok ini bertahan hidup dengan menyamar menjadi ular agar tidak dimangsa. (Jurnal Natural History)

Hitekno.com - Sebuah cara bertahan hidup hewan yang cukup gokil ternyata terjadi di pedalaman hutan Kongo, Afrika Tengah. Ilmuwan dibuat kaget dengan penemuan seekor kodok yang bisa menyamar membentuk ular.

Tunggu dulu, itu bukan berarti tubuh kodok bisa memanjang seperti ular, tetapi badan kodok akan mengerucut sehingga menyerupai kepala ular berbisa.

Penelitian ini merupakan pertama kalinya ilmuwan mengindentifikasi amfibi yang dapat meniru ular berbisa.

Baca Juga: Sudah Tegang Dikira Mau Menangkap Ular, Ending Video Ini Bikin Kesal

Untuk menghindari predator yang mengancam nyawanya, sebuah spesies bernama Sclerophrys channingi atau sering disebut kodok besar Kongo mempunyai kemampuan kamuflase yang luar biasa.

Penelitian mengenai kodok yang bisa menyamar menjadi ular ini telah dipublikasikan di Journal of Natural History pada 20 Oktober 2019.

Beberapa pola pada kulit kodok sangat mirip dengan kulit ular. (Jurnal Natural History)
Beberapa pola pada kulit kodok sangat mirip dengan kulit ular. (Jurnal Natural History)

Dr. Eli Greenbaum dari University of Texas menjelaskan bahwa kodok besar Kongo ternyata dapat meniru ular berbisa Gaboon yang terkenal sebagai predator mematikan di hutan.

Baca Juga: Selamatkan Nyawa Pemilik dari Ular Berbisa, Anjing Ini Akhirnya Tewas

Kemampuan kamuflase miliknya bisa digunakan untuk menakut-nakuti predator sehingga mereka mengira bahwa dirinya adalah ular berbisa.

"Kami yakin bahwa ini adalah contoh mimikri Batesian, di mana spesies yang tidak berbahaya menghindari predator dengan berpura-pura menjadi yang berbahaya atau beracun," kata Dr. Eli Greenbaum dikutip dari IFLScience.

Bentuk badan kodok sangat mirip sekali dengan kepala ular. (Jurnal Natural History)
Bentuk badan kodok sangat mirip sekali dengan kepala ular. (Jurnal Natural History)

Para peneliti membandingkan penampilan kodok yang ditemukan di hutan hujan Afrika Tengah dan ular berbisa yang ditemukan di Afrika Tengah, Afrika Timur dan Afrika Selatan.

Baca Juga: Ternyata Tidak Ada Ular di Irlandia, Ini Penyebabnya

Mereka menemukan bahwa pola warna dan bentuk tubuh katak sangat mirip dengan kepala ular berbisa.

Hal yang paling mencolok dan berhasil diamati oleh ilmuwan adalah hewan amfibi tersebut memiliki dua bintik cokelat gelap dan garis cokelat gelap yang memanjang ke bawah punggung.

Sclerophrys channingi mempunyai bentuk mirip kepala ular. (Press Release Natural Histoy Journal/ Konrad Meberd)
Sclerophrys channingi mempunyai bentuk mirip kepala ular. (Press Release Natural Histoy Journal/ Konrad Meberd)

Ular Gaboon mempunyai taring yang bisa tumbuh hingga 2 inci atau 5 sentimeter sehingga ular ini sangat ditakuti oleh hewan di pedalaman hutan.

Baca Juga: Ketemu Ular Mainan, Reaksi Orangutan Ini Bikin Gemas

Kodok besar Kongo mempunyai cara sangat cerdik dengan menirunya karena setidaknya ia akan dihormati oleh hewan lainnya dan selamat dari predator yang tertipu.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB