Peneliti Temukan Wilayah yang Tak Ada Kehidupan di Bumi, Tahu di Mana?

Kata peneliti, karena kondisi lingkungan, sel makhluk hidup mudah hancur di sini.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 03 November 2019 | 20:45 WIB
Ilustrasi Bumi. (NASA)

Ilustrasi Bumi. (NASA)

Hitekno.com - Sajauh ini, Bumi jadi satu-satunya planet yang dipastikan memiliki kehidupan. Meski begitu, peneliti menemukan sebuah wilayah yang tidak memiliki kehidupan di Bumi.

Sebagaimana dikutip dari Science Alert pada Minggu (3/11/2019), ilmuwan meneliti sebuah lokasi ekstrem, yaitu kolam hydrothermal yang terletak di Dallol, Ethiopia.

Tempat ini berisi air super asam dan sangat asin, berwarna hijau, kuning, orange, dan coklat.

Baca Juga: Bumi Hanya Seperseribu Titik Kecil di Alam Semesta, Video Ini Buktinya

Jika dipandang dari jarak jauh, kolam tersebut terlihat elok. Namun, para ilmuwan melarang makhkuk hidup mendekati area ini, karena sangat beracun, mengingat di bawah kolam tersebut terdapat gunung berapi.

Penelitian terbaru ini sekaligus menepis asumsi penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa kolam hydrothermal Dallol itu masih memungkinkan untuk ditinggali organisme ultra mikro.

"Kami menyanggah klaim bahwa ada kehidupan di kolam hydrothermal Dallol," ujar Jodie Bella, salah seorang tim peneliti dari Universite Paris-Sud, Prancis.

Baca Juga: Laporan Terbaru NASA Sebut Asteroid Besar Dalam Perjalanan Menuju Bumi

"Apakah ada kehidupan di situ? Kami katakan tidak, berdasarkan kombinasi teknik mikroskopik dan molekular," imbuhnya.

Ilustrasi ilmuwan atau peneliti. (Shutterstock)
Ilustrasi ilmuwan atau peneliti. (Shutterstock)

Sebelum sampai pada kesimpulan tersebut, tim peneliti menggunakan berbagai teknik ilmiah untuk menganalisis beragam sampel yang diambil dari lingkungan Dallol.

Hasilnya, tidak ada pertanda kuat ada kehidupan yang berkembang biak di sana.

Baca Juga: Diduga NASA Punya Bukti Kehidupan di Mars Sejak 1976, Tapi Kenapa Diam?

"Kebanyakan dari mereka berhubungan dengan kontaminasi laboratorium dan yang lainnya adalah bakteri dari manusia, mungkin dari turis yang datang ke situs itu," tandasnya.

Oleh karena itu, tim peneliti menyimpulkan bahwa mikroba yang hidup dan aktif tidak dijumpai di sana. Buruknya kondisi lingkungan di sana menyebabkan sel makhluk hidup mudah hancur.

Namun tentu saja temuan ini belum final karena studi yang menyeluruh belum dilakukan.

Baca Juga: Robot Curiosity Temukan Oasis Kuno di Planet Mars, Tanda-Tanda Kehidupan?

Tapi untuk sementara, mereka sepakat menyimpulkan bahwa makhluk hidup takkan bisa bertahan di kolam hydrothermal Dallol. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB