Arkeolog Teliti Kerangka Manusia Ini, Bekas Ritual Mengerikan Apa?

Setelah melakukan penelitian berkali-kali, ditemukan bahwa kerangka manusia ini merupakan bekas ritual mengerikan yang pernah terjadi di abad ke-19.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Selasa, 05 November 2019 | 20:15 WIB
Ilustrasi kerangka. (pixabay/makamuki0)

Ilustrasi kerangka. (pixabay/makamuki0)

Hitekno.com - Sebuah kerangka manusia belum lama ini ditemukan oleh beberapa pekerja konstruksi di Aberdeen, Skotlandia. Setelah diteliti, kerangka manusia ini rupanya bekas ritual mengerikan.

Kerangka manusia ini ditemukan saat para pekerja menggali parit di halaman belakang sebuah rumah tua yang sudah berusia lebih dari 200 tahun.

Usai ditemukan, para arkeolog regional dari Aberdeenshire bernama Bruce Mann lalu melakukan penelitian untuk memastikan bahwa kerangka manusia ini berasal dari mana dan kapan.

Baca Juga: NASA Berencana Kembali ke Pluto, Apa yang Akan Dilakukan?

Dilansir dari Live Science, arkeolog menjelaskan bahwa kerangka manusia ini sudah berusia lebih dari satu abad. Cukup mengerikan, kerangka manusia ini memiliki beberapa luka aneh.

Lama kelamaan, setelah melakukan penelitian berkali-kali, ditemukan bahwa kerangka manusia ini merupakan bekas ritual mengerikan yang pernah terjadi di abad ke-19 dalam dunia kesehatan.

Ilustrasi rumah sakit yang sudah tua. (Pixabay/fradellafra)
Ilustrasi. (Pixabay/fradellafra)

Masa tersebut marak terjadi penggunaan mayat secara ilegal oleh mahasiswa kedokteran dari Universitas Aberdeen. Mayat-mayat ini digunakan secara ilegal untuk praktik cadaver atau bedah anatomi tubuh.

Baca Juga: Koi Hanako Bisa Hidup 226 Tahun, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Membuat para arkeolog penasaran, penggalian lalu dilakukan kembali. Hasilnya, ada 115 fragmen tulang lainnya yang berasal dari manusia yang sama.

Menggunakan kerangka-kerangka tersebut dan penanggalan radiokarbon, para arkeolog lalu membuat penelitian untuk menentukan usia manusia tersebut.

Ilustrasi rumah sakit yang sudah tua. (Pixabay/foundry)
Ilustrasi. (Pixabay/foundry)

Hasilnya, kerangka tersebut berasal dari tujuh manusia berbeda yang hidup antara tahun 1750 dan 1850. Cukup mengejutkan, dua di antaranya ternyata adalah anak-anak.

Baca Juga: Fenomena Menakjubkan, Hujan Meteor Taurid Akan Dihiasi Bola Api

Penelitian lebih lanjut, setidaknya ada bekas luka pada tulang yang menandakan bekas prosedur medis layaknya kraniotomi atau pembedahan otak yang dilakukan untuk membuka tulang tengkorak.

Hasilnya, para arkeolog ini menduga bahwa mahasiswa kedokteran ini telah diam-diam mengubur ketujuh mayat di halaman rumah pada tahun 1850-an untuk menutup tindakan kriminal yang telah dilakukan mereka.

Baca Juga: Pria Ini Potong Jari karena Digigit Ular, Padahal Dokter Bilang Tidak Perlu

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB