Heboh Video Paus Main Rugby, Ada Fakta Menyedihkan di Baliknya

Manusia harus menjauhi paus beluga demi kebaikan hewan itu sendiri.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 13 November 2019 | 12:30 WIB
Paus yang bisa ikut bermain rugby ini viral di media sosial. (Twitter/ kk_sreejith)

Paus yang bisa ikut bermain rugby ini viral di media sosial. (Twitter/ kk_sreejith)

Hitekno.com - Netizen sekaligus penggemar hewan dikagetkan dengan video viral yang menampakkan seekor paus beluga yang bisa bermain rugby. Apakah bisa paus main rugby dengan baik?

Dalam video, terdapat seorang mantan atlet legendaris rugby, Michael Cheica bermain bersama seekor paus beluga.

Video yang diambil pada sekitaran perairan Kutub Selatan menampakkan bola Piala Dunia Rugby berhasil diambil oleh seekor paus beluga menggunakan mulutnya.

Baca Juga: Menakjubkan! Begini Gaya Paus saat Tidur di Bawah Laut

Seorang netizen dengan akun bernama @kk_sreejith ikut membagikan video tersebut sehingga cukup viral setelah mendapatkan lebih dari 13 ribu Retweet dan 36 ribu Like.

Meski "terlihat menyenangkan" dan sangat ramah terhadap manusia, keberadaan paus beluga yang cukup jinak ternyata harus mendapatkan perhatian.

Salah satu perhatian yang bisa dilakukan oleh masyarakat sipil (di luar peneliti) adalah menjauhinya demi kebaikan paus beluga itu sendiri.

Baca Juga: Penghuni Laut Dalam Ini Bisa Memangsa Ikan Paus dengan Lahap, Menyeramkan!

Peneliti barat mencurigai bahwa keberadaan paus beluga di lepas pantai timur Norwegia kemungkinan besar adalah hasil "pengembangan" Angkatan Laut Rusia.

Paus beluga yang bermain rugby. (Twitter/ kk_sreejith)
Paus beluga yang main rugby. (Twitter/ kk_sreejith)

Asumsi tersebut mencuat karena terdapat paus beluga (Delphinapterus leucas) dengan tali kekang bertuliskan "Equipment of St Petersburg" yang ditemukan di perairan tersebut pada April 2019.

Menurut The Guardian, Rusia telah melatih beluga untuk menjaga pangkalan Angkatan Laut atau bahkan membunuh penyusup yang memasuki perairan mereka.

Baca Juga: Mengenaskan, Sebanyak 17 Ekor Paus Terdampar di NTT dengan Kondisi Terluka

"Jika paus ini berasal dari Rusia, maka itu bukan dari ilmuwan Rusia, melainkan angkatan laut yang telah melakukan ini," Martin Biuw dari Institute for Marine Research.

Beberapa peneliti meyakini bahwa beberapa paus yang sangat jinak dan bisa berinteraksi dengan manusia adalah "pelarian mata-mata Rusia".

Baca Juga: Potret Langka Singa Laut Saat Terperangkap di Mulut Paus Berukuran Jumbo

Meski mereka adalah mantan mata-mata, namun tidak berarti memiliki kondisi yang baik.

Beberapa paus termasuk paus beluga bernama Hvaldimir ternyata mengalami penyusutan berat badan yang cukup signifikan.

"Saya khawatir Hvaldimir hanya makan sesekali, dan dia tidak mendapatkan cukup makanan. Itu mungkin bisa menjelaskan penurunan berat badan dan bentuk tubuhnya yang buruk," kata Eve Jourdain yang merupakan seorang ahli biologi.

Paus misterius ini diduga sebagai senjata rahasia Rusia. (Facebook/ Fiskeridirektoratet)
Paus misterius dengan tali kekang ini diduga sebagai senjata rahasia dan mata-mata Rusia. (Facebook/ Fiskeridirektoratet)

Dilansir dari IFLScience, peneliti berpendapat bahwa beberapa hewan seperti paus beluga perlu dibiarkan sendiri oleh manusia untuk memberikan mereka kesempatan terbaik untuk bertahan hidup.

Selain itu, kecenderungannya untuk mencari kapal membuat mereka cedera karena terkena baling-baling.

Sebelumnya, seekor paus bernama Luna mati setelah terkena baling-baling perahu saat ia mencoba bermain dengan awak kapal.

Kebiasaaan awak kapal yang memberi makan paus beluga dapat membahayakan kehidupan paus karena membuat mereka ketergantungan dan kurang dapat beradaptasi di alam liar setelah lolos dari penangkaran di Rusia.

Itulah fakta menyedihkan di balik video paus main rugby yang mengehebihkan.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB