Jadi Teror, Bola Api Melintas di Langit Negara Ini

Kedatangan bola api bersamaan dengan hujan meteor Taurid ini sudah diprediksi sejak awal bulan November 2019 lalu.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Jum'at, 15 November 2019 | 10:00 WIB
Ilustrasi. (pixabay/AlexAntropov86)

Ilustrasi. (pixabay/AlexAntropov86)

Hitekno.com - Belum lama ini, pada Senin (11/11/2019), sebuah bola api nampak melintas di langit St. Louis, Missouri, Amerika Serikat. Bola api ini datang bersamaan dengan hujan meteor Taurid Utara.

Momen langkah yang cukup menjadi teror ini terekam dalam kamera CCTV kota tersebut. Video-nya lalu menjadi viral di beberapa media sosial yang salah satunya diunggah oleh @DavidVergel97 di Twitter.

Cukup jelas, fenomena bola api ini disaksikan oleh warga setempat. Masuk ke atmosfer, bola api ini membawa kilatan cahaya yang disertai ledakan keras pada pukul 20.55 waktu setempat.

Baca Juga: Tak Hanya Manusia, Monyet di Kebun Binatang Ini Bisa Belanja Online

Dilansir dari Space.com, bola api yang melintas di langit Amerika Serikat ini terjadi tepat pada puncak hujan meteor Taurid Utara dan Taurid Selatan.

Ilustrasi meteor memasuki atmosfer Bumi (Shutterstock).
Ilustrasi meteor memasuki atmosfer Bumi (Shutterstock).

Kedatangan bola api bersamaan dengan hujan meteor Taurid ini sudah diprediksi sejak awal bulan November 2019 lalu.

Menguti Space Centre, hujan meteor Taurid yang terjadi adalah Taurid Selatan. Fenomena ini berasal dari puing-puing Enke's Comet.

Baca Juga: Jujun Junaedi, Perakit Helikopter Sukabumi Tarik Perhatian Google

Fenomena ini terjadi karena atmosfer Bumi tengah berusaha masuk ke dalam debu dan partikel yang ditinggalkan komet di Tata Surya.

Lebih lanjut, hujan Taurid ini memiliki kecepatan hingga 28 kilometer per detik dan termasuk dalam kecepatan yang lambat.

Baca Juga: Jangan Sombong! Manusia Hanya seperti "Bakteri" Jika Dilihat dari Langit

Sempat diprediksi akan hancur sebelum masuk ke atmosfer Bumi, kedatangan bola api ini benar menjanjikan keindahan yang mencuri perhatian.

Beruntung, bola api ini meledak di langit sebelum kemudian menghantam bangunan atau Bumi secara langsung. Jika terjadi demikian, dapat dipastikan terjadi kekacauan yang cukup mengancam.

Baca Juga: Jadi Fenomena Langka, Begini Saat Merkurius Lintasi Matahari

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB