Hitekno.com - Ilmuwan Singapura berhasil mencetak sepotong kulit kecil yang akan menjadi pencapaian masa depan untuk pengujian non-hewani untuk kosmetik dan produk lainnya.
Dilansir dari New York Post, kulit buatan tersebut terbuat dari sel-sel kulit dari donor dan kolagen kulit in-vitro yang memiliki sifat kimia dan biologis yang sama dengan kulit manusia.
Manajer laboratoriun, John Koh di perusahaan baru DeNova Siences mengatakan proyek ini bekerja sama dengan Nanyang ological University di Singapura.
Baca Juga: Setelah AS, Kini 3 Ponsel Huawei Diblokir Taiwan, Kenapa?
''Kita dapat melihat d bahwa industri ini bergerak menuju pengujian bebas hewani, jadi kami benar-benar ingin menawarkan solusi untuk pengujian pada kulit tanpa menggunakan kulit binatang atau manusia'' kata Koh.
Tim laboratorium tengah mempercepat proses pembuatannya dengan menggunakan mesin cetak untuk memasukkan lapisan-lapisan yang akan membuat pola kulit tersebut mirip seperti kulit manusia.
Waktu mencetak pada setiap bagian kecil dari kulit tersebut membutuhkan waktu kurang dari satu menit untuk dicetak yang merupakan kualitas khas dari proyek ini.
Baca Juga: Cucu Ketiga Jokowi Lahir, Hashtag La Lembah Manah Trending
Setelah dicetak, proses berikutnya campuran ini kemudian diinkubasi selama sekitar dua minggu, lalu sel-sel kulit bertambah banyak dan menambah opacity.
Cetakan tersebut lalu berubah menjadi membran keputihan yang meneyerupai kulit manusia.
Kulit buatan ini dapat digunakan untuk menguji toksisitas atau potensi iritasi suatu bahan dan kualitas penetrasi bahan aktif dalam produk seperti kosmetik.
Baca Juga: Netizen Rekam Momen Epik Dalam Scene Film Joker di Jalanan, Auranya Ngeri!
Sementara itu, timnya penelitian tersebut tengah fokus pada pengembangan kulit yang mencakup sel-sel pigmen Asia untuk menguji efek pemutihan kosmetik dan prosuk perawatan kulit.