Jutaan Hektar Lahan Terbakar, Kondisi Koala Makin Memprihatinkan

Sebanyak 80 persen habitat koala telah musnah di dua negara bagian Australia.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 28 November 2019 | 11:45 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan dan koala. (Kolase Pixabay)

Ilustrasi kebakaran hutan dan koala. (Kolase Pixabay)

Hitekno.com - Kebakaran hutan yang melanda wilayah Australia pada beberapa minggu terakhir melahirkan sebuah kabar buruk bagi koala. Bagaimana tidak, kebakaran hutan yang membuat lahan hangus juga membuat habitat koala musnah.

Koala merupakan hewan yang rentan mati jika kebakaran hutan semakin masif menyebar di wilayah Australia.

Tidak seperti wombat yang mampu bertahan dari kebakaran hutan dengan menggali di bawah tanah, koala sangat pasif jika menghadapi api.

Baca Juga: Heroik! Perempuan Ini Menyelamatkan Koala di Tengah Kebakaran Hutan

Mereka hanya bisa memanjat dan meringkuk di atas pohon jika kobaran api mendekat sehingga strategi itu justru membahayakan dan bahkan bisa memanggang mereka.

Hewan ikonik lain dari Australia seperti kanguru misalnya, mereka dapat meloncat dan bergerak cepat untuk menjauhi api.

Ilustrasi koala yang meringkuk. (Pixabay/ Wow Phochiangrak)
Ilustrasi koala yang meringkuk. (Pixabay/ Wow Phochiangrak)

Menurut Rumah Sakit Port Macquarie Koala, sekitar 75 persen kebakaran hutan di negara bagian New South Wales (NSW) terjadi di habitat utama koala.

Baca Juga: Hewan Pertama yang Kamu Lihat Ini Mampu Ungkap Kepribadian

Sementara ini, di NSW, jumlah koala yang meninggal karena terpanggang mencapai 350 ekor dan masih bisa bertambah lagi.

Bahkan bagi koala yang berhasil selamat, mereka akan menderita karena pohon eukaliptus telah habis terbakar dalam jumlah besar.

Kebakaran hutan yang melanda New South Wales, Autralia pada November 2019. (YouTube/ ABC News)
Kebakaran hutan yang melanda New South Wales, Autralia pada November 2019. (YouTube/ ABC News)

Makanan pokok mereka yaitu daun eukaliptus akan semakin sulit untuk dicari sehingga koala bisa mengalami kelaparan parah.

Baca Juga: Video Koala Ini Lucu Banget, Ada Fakta Mengagetkan di Baliknya

Data gabungan di beberapa negara bagian menyebutkan bahwa sekitar 1.000 koala telah mati dan 80 persen habitatnya telah hancur di seluruh Queensland dan New South Wales dalam dua bulan terakhir.

Dikutip dari IFLScience, laporan dari Independent menyebutkan bahwa sebanyak 2,5 juta lahan telah hangus terbakar di mana sebagian besar di antaranya adalah habitat koala.

Baca Juga: Atasi Kepunahan, Australia Pakai Drone untuk Awasi Koala

Australian Koala Foundation (AFK) menyebutkan bahwa kondisi koala di 2 negara bagian tersebut sekarang mungkin sudah "punah secara fungsional".

Itu berarti jumlah dan keanekaragaman genetik mereka sangat rendah sehingga tidak ada harapan untuk pulih.

Survei di tahun 2016 menyebutkan bahwa jumlah populasi koala mencapai 80 ribu ekor.

Sebelumnya, IUCN Red List telah memasukkan koala sebagai hewan yang Rentan Punah. Namun melihat kondisi kebakaran hutan yang masih melanda Australia, kondisi koala akan semakin memprihatinkan lagi.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB