Foto Penampakan UFO Dilelang, Diklaim Asli Hingga Jadi Buruan

Foto penampakan UFO ini hasil karya seorang fotografer khusus UFO ternama.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 01 Desember 2019 | 18:15 WIB
Ilustrasi UFO. (Pixabay/EliasSch)

Ilustrasi UFO. (Pixabay/EliasSch)

Hitekno.com - Billy Eduard Albert Meier, terkenal sebagai seorang fotografer pemburu UFO. Beberapa foto penampakan UFO karyanya dilelang dengan harga yang tinggi.

Foto penampakan UFO ini diklaim asli dari obyek misterius tersebut. Salah satunya yang difotonya pada musim semi 1975 di Swiss dilelang dengan harga mulai 4 ribu dolar AS atau sekitar Rp 56 juta.

Billy Meier adalah salah satu orang paling percaya dengan keberadaan UFO paling terkenal dalam sejarah modern dan mengklaim pernah dihubungi oleh makhluk luar angkasa saat ia masih kanak-kanak.

Baca Juga: Dikira Hoaks, Pesawat Militer China Berbentuk UFO Ternyata Memang Ada!

Hasil fotonya yang terbagi menjadi beberapa kelompok akan dilelang di rumah lelang Inggris, Sotheby. Pengelompokan foto itu masing-masing berisi empat hingga tujuh lembar foto bergaya vintage.

Dalam keterangan yang diunggah laman Sotheby, rumah lelang itu mendeskripsikan foto ini sebagai "foto fenomena UFO yang paling banyak dipublikasikan dan terdokumentasi dengan baik".

Kelompok foto pertama memperlihatkan tiga UFO melayang di atas pegunungan Bachtelhörnli, Swiss, di pagi dan sore hari pada 28 Maret 1976.

Baca Juga: Dikonfirmasi Militer AS, UFO Terekam di Atas Laut Ini

Kelompok foto ini dilelang dengan harga mulai 6 ribu dolar AS atau sekitar Rp 84,6 juta, hingga 9 ribu dolar AS atau sekitar Rp 127 juta.

Foto penampakan UFO karya "Billy" Eduard Albert Meier yang diambil di Swiss, 1976. [IFL Science].
Foto penampakan UFO karya "Billy" Eduard Albert Meier yang diambil di Swiss, 1975. [IFL Science].

Kelompok foto kedua mencakup dua lembar foto yang masing-masing menampilkan satu UFO di atas Kota Berg Rumlikon, Swiss, pada 14 Juni 1975 dan satu foto lainhya menampilkan empat UFO yang melayang di perbukitan di area Schmidrüti, Swiss, pada 18 Maret 1975.

Kelompok foto penampakan UFO kedua juga dilelang dengan harga mulai 6 ribu dolar AS hingga 9 ribu dolar AS.

Baca Juga: Pria Ini Klaim Temukan Penampakan UFO di Area 51, Kok Bisa?

Kelompok foto ketiga meliputi empat foto, di mana dua foto menunjukkan sebuah UFO di atas area Winkelriet-Wetzikon, Swiss, pada 18 Maret 1975 pukul 9.08 pagi dan satu foto menampilkan sebuah UFO di area Schmidrüti, Swiss, yang diambil pada 18 Maret 1975 pukul 17.22 waktu setempat.

Sementara satu foto lainnya memperlihatkan sebuah UFO di Kota Berg Rumlikon pada 14 Juni 1975. Kelompok foto ketiga ini dilelang mulai 4 ribu dolar AS atau sekitar Rp 56 juta hingga 6 ribu dolar AS.

Billy Meier pernah diselidiki oleh pilot Angkatan Udara Amerika Serikat, Letnan Kolonel Wendelle Stevens di bawah program rahasia, "Project Blue Book".

Baca Juga: Ini Jawaban Donald Trump Ketika Ditanya Percaya UFO atau Tidak

Program itu merupakan penyelidikan UFO yang paling lama berjalan yang pernah dilakukan pemerintah Negaar Paman Sam.

Bahkan setelah Wendelle Stevens pensiun, ia mengumpulkan tim penyelidik swasta AS untuk meneliti foto Meier di laboratorium, termasuk Laboratorium Jet Propulsion NASA untuk menentukan keasliannya.

Dilansir dari IFL Science, dari tahun 1960-an hingga awal tahun 1980-an, Billy Meier telah mengambil sekitar 600 foto UFO.

Pelelangan foto penampakan UFO ini dilakukan mulai 27 November hingga 3 Desember 2019. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB