Temuan Baru, Ada Tato Tersembunyi pada Mumi Mesir 3 Ribu Tahun

Tato tersebut bergambar simbol konotasi keagamaan dan memiliki motif bunga, hewan, dan dewa.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 08 Desember 2019 | 09:30 WIB
Ilustrasi mumi. (pixabay/albertr)

Ilustrasi mumi. (pixabay/albertr)

Hitekno.com - Para ilmuwan dikejutkan dengan temuan baru pada mumi mesir kuno berusia 3 ribu tahun. Temuan ini menunjukkan adanya sebuah tato misterius.

Tato ini ditemukan berkat teknologi inframerah baru yang dikembangkan untuk penelitian mumi mesir kuno. Apakah ini tato tertua di dunia?

Sebelumnya tato serupa diidentifikasi oleh arkeolog Anne Austin dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 lalu.

Baca Juga: Terungkapnya Perjalanan Terakhir Otzi, Mumi 5.300 Tahun Tertua di Eropa

Tato-tato itu menggambarkan simbol konotasi keagamaan dan memiliki motif bunga, hewan, dan dewa.

"Pada 2014, misi Institut Françd’Archéologie Orientale (IFAO) mengidentifikasi mumi yang bertato secara luas dari nekropolis di Deir el-Medina. Sejak itu, kami telah mengidentifikasi beberapa mumi yang memiliki tato," tulis Anne Austin dalam penelitiannya.

Austin dan timnya meneliti mumi pada 2017 dan dilakukannya kembali pada tahun ini.

Baca Juga: Punya Rambut Halus dan Utuh, Rahasia Mumi Wanita Ini Terungkap

Penemuan baru ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Schools of Oriental Research. Namun, tato-tato baru itu belum dapat diidentifikasi seperti apa bentuk atau simbol yang digunakan.

Ilustrasi mumi. (Shutterstock)
Ilustrasi mumi. (Shutterstock)

"Tampilan dan konten tato ini mengungkapkan bagaimana tato digunakan dalam praktik keagamaan dan untuk membentuk identitas publik yang permanen," tambahnya.

Desain dan penempatan tato sangat bervariasi di antara mumi-mumi tersebut, tetapi jumlah tato yang ditemukan menunjukkan bahwa praktik itu kemungkinan merupakan bagian dari budaya Deir el-Medina.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Mumi Fashionista dari Peradaban Kuno di Siberia

Dilansir laman IFL Science, Deir el-Medina pernah menjadi desa kuno bagi pengrajin yang membangun makan kerajaan di Lembah Para Raja dan Lembah Para Ratu.

Menurut Ancient History Encyclopedia, tidak seperti peradaban lainnya pada masa itu, Deir el-Medina adalah sebuah komunitas yang ditujukan untuk menampung para pekerja yang dikenal sebagai "Pegawai di Tempat Kebenaran".

Tempat ini telah digali sejak awal abad ke-20 dan ditemukan berbagai macam informasi mengenai kehidupan sehari-hari masyarakat zaman dulu yang tinggal di sana, serta peran mereka dalam membangun tempat peristirahatan raja.

Baca Juga: Ilmuwan Menemukan 30 Mumi Sekaligus Dalam Satu Makam Kuno Ini

Penemuan tato di mumi mesir kuno ini membuka banyak spekulasi baru akan kehidupan manusia di masa lalu. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB