Hitekno.com - Netizen Indonesia terutama emak-emak dihebohkan dengan sebuah video yang memberikan narasi bahwa produk nata de coco berbahaya bagi anak-anak karena mengandung plastik. Bagi kamu yang sudah menonton, jangan ikut menyebarkannya karena video tersebut masuk dalam kategori "disinformasi" atau hoaks.
Situs resmi Kominfo sampai angkat bicara dengan memberikan artikel klarifikasi berjudul "[DISINFORMASI] Nata De Coco Berbahaya bagi Anak karena Menyerupai Plastik sehingga Tidak Dapat Dicerna".
Penjelasan yang diungkapkan oleh Kominfo termasuk klarifikasi resmi dari Gabungan Pengusaha Nata De Coco Indonesia (GAPNI), lampiran penelitian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) hingga informasi dari Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Pertanian.
Baca Juga: Dirut TVRI Helmy Yahya Dicopot, Menkominfo Angkat Bicara
Sebelumnya, beredar video yang mengklaim bahwa nata de coco mengandung plastik.
Video tersebut tampak sangat meyakinkan karena si pembuat video menyertakan nata de coco yang dibakar untuk membuktikan bahwa makanan itu mengandung plastik.
Narasi dan video di atas banyak beredar di Facebook, YouTube, hingga forum WhatsApp sehingga meresahkan banyak orang, terutama kaum ibu-ibu.
Baca Juga: Menkominfo Minta Netflix Bayar Pajak di Indonesia
Namun tunggu dulu, video di atas ternyata hoaks dan terdapat penjelasan ilmiah mengenai nata de coco yang sangat solid sehingga tidak mudah untuk digigit atau sobek.
Salah satu pernyataan resmi dari GAPNI berbunyi:
"Benar bahwa nata de coco tidak dapat dicerna oleh manusia, karena bahan pembentuknya adalah serat selulosa. Serat selulosa yang sama persis dengan selulosa dalam sayur-sayuran atau buah-buahan. Bedanya, selulosa nata de coco dibentuk oleh bakteri pangan melalui proses fermentasi air kelapa, sedangkan selulosa sayur dan buah dibentuk oleh tumbuh-tumbuhan. Serat selulosa bermanfaat untuk membantu melancarkan sistem pencernaan manusia, bahkan ada penelitian ilmiah yang menduga serat selulosa bisa mencegah terjadinya kanker usus. Oleh karena itu, alih-alih berbahaya, mengkonsumsi nata de coco secara rutin/harian, justru baik bagi anak-anak maupun bagi orang dewasa, khususnya bagi yang jarang mengkonsumsi atau tidak menyukai sayur-sayuran."
Baca Juga: Dikira Hoaks, Pesawat Militer China Berbentuk UFO Ternyata Memang Ada!
Menurut penjelasan dan penelitian dari LIPI, nata de coco sebenarnya adalah selulosa murni sebagai produk kegiatan mikroba Acetobacter xylinum.
Produk ini dibuat dari air kelapa dan aman dikonsumsi sebagai makanan berserat yang menyehatkan.
Baca Juga: Banyak Selebriti Termakan Hoaks Aturan Baru Instagram, Termasuk Agnez Mo
Sambu Group sebagai pemegang merek KARA sendiri menjelaskan bahwa nata de coco telah teregistrasi di BPOM RI sehingga sudah sudah dievaluasi keamanan, mutu dan gizinya.
Terkait dengan nata de coco di dalam video yang sulit sobek, hal tersebut terdapat penjelasannya.
Potongan nata de coco yang berbentuk dadu dan diperas dengan cara menjepitnya menjadi tipis berbentuk kertas ternyata dapat mengubah karakteristiknya.
Itu bisa membuat karakteristik nata de coco berubah drastis dari lembut kenyal bisa digigit putus menjadi sangat liat dan sangat sulit disobek.
Hal tersebut dianalogikan seperti kekuatan sebatang lidi yang bisa dipatahkan dengan kumpulan lidi berbentuk sapu yang sulit patah.
Itulah tadi klarifikasi video hoaks dengan narasi nata de coco mengandung plastik, jangan termakan hoaks ya!