Hitekno.com - November 2019 kemarin, Rusia telah meluncurkan satelit militer rahasia untuk mengorbit ke Bumi. Sebagai satelit militer, pasti fungsinya bukan yang biasa-biasa saja.
Satelit militer rahasia milik rusia ini telah diluncurkan pada 25 November 2019 kemarin. Menariknya, satelit ini dirancang untuk menjangkau satelit lainnya di luar angkasa.
Satelit militer rahasia itu diluncurkan dengan Soyuz-2.1v dari Plesetsk Cosmodrome, berlokasi sekitar 800 km dari utara Moskow. Yang nantinya Satelit militer rahasia ini akan membantu tugas Kementerian Pertahanan Rusia.
Baca Juga: Picu Gelombang Laut Setinggi 23 Meter, Bomb Cyclone Terekam Satelit!
"Satelit diluncurkan ke orbit Bumi untuk memantau keadaan satelit domestik. Peralatan optik satelit juga bisa mengambil gambar permukaan Bumi," tulis laporan yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia.
Satelit yang namanya belum diungkapkan oleh Badan Antariksa Federal Rusia (Roscosmos) itu sekarang di bawah kendali Pasukan Antariksa Angkatan Udara Rusia dan telah berfungsi normal setelah diluncurkan ke orbit.
Ini adalah kali kelima peluncur Soyuz-2.1v meluncurkan satelit dari Plesetsk pada 2019. Soyuz-2.1v sendiri adalah generasi roket setelah Soyuz-U yang telah membantu peluncuran sebanyak 435 kali pada sekitar 1973 dan 2012.
Baca Juga: Frekuensi Jaringan 5G Membahayakan Satelit Pengamatan Bumi, Kok Bisa?
Di sisi lain, pihak berwenang Rusia memilih untuk tidak memberikan pemberitahuan mengenai peluncuran satelit militer rahasia ini.
Namun telah mengeluarkan pemberitahuan berupa peringatan wilayah udara yang berpotensi sebagai zona jatuh, yaitu wilayah di mana potongan roket diprediksi akan jatuh ke Bumi.
Dilansir dari Space.com, pemberitahuan ini memberikan informasi bahwa Rusia meluncurkan satelit ke orbit dekat kutub yang memungkinkan satelit bisa memantau seluruh permukaan Bumi secara praktis.
Baca Juga: China Tambah Dua Satelit ke Orbit Bumi, untuk Apa?
Itulah satelit militer rahasia milik Rusia yang diam-diam diluncurkan dan memiliki kemampuan khusus. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).