BMKG Siarkan Langsung Gerhana Matahari Cincin, Ini Link-nya

BMKG mengadakan live streaming atau siaran langsung melalui akun YouTube resminya.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Kamis, 26 Desember 2019 | 10:43 WIB
Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)

Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)

Hitekno.com - Tepat pada Kamis, (26/12/2019) Indonesia menjadi salah satu negara yang dapat menikmati fenomena Gerhana Matahari Cincin

Ada 25 kota dan kabupaten di 7 provinsi di Indonesia yang bisa menikmati Gerhana Matahari Cincin. Tujuh provinsi tersebut adalah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur. Sedangkan sisinya akan menikmati gerhana Matahari sebagian.

Tidak semua orang bisa pergi dan mengamati fenomena langit tersebut secara langsung. Karenanya, BMKG mengadakan live streaming atau siaran langsung melalui akun YouTube resmi BMKG di 26 kota yang mencakup Nias, Tapanuli Tengah, Batam, Singkawang, Medan, Banda Aceh, Padang Panjang, Tanjung Pandan, Bengkulu, Anyer, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Karangkates, Denpasar, Waingapu, Kupang, Gowa, Makassar, Palu, Manado, Ternate, Mataram, Ambon, Angkasapura, dan Jayapura.

Baca Juga: Terjadi Hari Ini! Hashtag #GerhanaMatahariCincin Rajai Trending di Twitter

Logo BMKG. [BMKG]
Logo BMKG. [BMKG]

Gerhana yang dijuluki sebagai Cincin Api ini merupakan Gerhana Matahari ketiga sekaligus terakhir di tahun 2019. Sebelumnya, Gerhana Matahari pertama tahun ini telah terjadi pada 6 Januari 2019 yang merupakan Gerhana Matahari sebagian, lalu Gerhana Matahari kedua terjadi pada 2 Juli lalu yang merupakan Gerhana Matahari Total.

Menurut BMKG, Gerhana Matahari Cincin akan dimulai pada pukul 10.03 WIB di Sabang, Aceh dan berakhir pada pukul 14.37 WIT di Merauke, Papua.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Gerhana Matahari Bergerak dari Barat ke Timur

Sementara puncak Gerhana Matahari Cincin paling awal terjadi pada pukul 11.49 WIB di Sabang dan puncak Gerhana Matahari Cincin paling akhir terjadi di Jayapura pada pukul 11.51 WIT.(Suara.com/ Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB