Ditemukan Gas Bau Tengik, Ilmuwan Sebut Tanda Alien Benar Ada!

Gas bau tengik itu sangat berbahaya bagi mahluk hidup, termasuk manusia.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 02 Januari 2020 | 07:30 WIB
Ilustrasi sinyal misterius dan alien. (Outer Place)

Ilustrasi sinyal misterius dan alien. (Outer Place)

Hitekno.com - Penemuan gas bau tengik yang mudah terbakar di luar angkasa, disebut-sebut sebagai tanda dari keberadaan alien di luar sana.

Para ilmuwan dari Massachusetts Institute of ology (MIT), sebuah universitas terkemuka di Amerika Serikat meneliti keberadaan gas bau tengik ini.

Fosfina, nama gas yang mengandung fosfor, diketahui sangat beracun. Di Bumi gas itu biasanya dihasilkan oleh usus penguin, musang, dan ikan.

Baca Juga: Bintang Hilang Secara Misterius, Ilmuwan Sebut Tanda Adanya Alien

Gas bau tengik itu sendiri sangat berbahaya bagi mahluk hidup yang mengandalkan oksigen, termasuk kita manusia.

Para ilmuwan di MIT mengatakan fosfina hanya bisa dihasilkan oleh organisme anaerobik, seperti bakteri yang mampu hidup tanpa sokongan oksigen.

Itu artinya jika para astronom berhasil menemukan fosfina di atmofer planet lain, maka "tidak salah lagi, itu adalah tanda adanya kehidupan lain di luar Bumi," kata Clara Sousa-Silva, salah satu ilmuwan dari MIT seperti dikutip CNet.

Baca Juga: Teori Baru Ilmuwan: Kedipan Objek Misterius Bisa Menjadi Sinyal Alien

Pernah Ditemukan di Planet Tetangga Bumi

Tampilan planet Jupiter pada tahun 2014. (Wikipedia/ NASA)
Tampilan planet Jupiter pada tahun 2014. (Wikipedia/ NASA)

Dan fosfina sudah pernah ditemukan di luar angkasa. Gas beracun itu ditemukan di atmosfer Jupiter dan Saturnus, dua planet gas yang bertetangga dengan Bumi.

Gas fosfina juga ditemukan oleh satelit Rosseta milik Eropa di komet 67/P. Rosseta berhasil mengunjungi komet 67/P pada 2014 dan pada 2016 berhasil mendaratkan sebuah robot ke permukaan objek langit tersebut.

Baca Juga: Selama 2019, Alien Paling Banyak Dicari di Situs Dewasa

Sebelumnya Sousa-Silva dan timnya telah menggelar beberapa eksperimen selama beberapa tahun terakhir untuk mencari apakah ada proses lain - selain dari organisme anaerobik - yang bisa menciptakan fosfina di alam semesta.

Mereka, misalnya, meneliti apakah gesekan antara lempeng tektonik bisa menghasilkan fosfina? Atau apakah sambaran petir terhadap material mengandung fosfor bisa memproduksi fosfina? Mereka bahkan meneliti, apakah meteor yang mengandung fosfor, jika bertabrakan, bisa memantik fosfina?

"Kami meneliti proses-proses ini selama beberapa tahun dan menemukan bahwa hanya mahluk hidup yang bisa menghasilkan fosfina dalam jumlah yang bisa dideteksi," jelas Sousa-Silva, yang menerbitkan hasil eksperimen-eksperimen itu pada November lalu di jurnal Astrobiology.

Baca Juga: Cek Fakta: Heboh Bayi Alien Menyeramkan Memakan Usus Ibunya, Benarkah?

Kini para ilmuwan berusaha menemukan fosfina pada planet-planet mirip Bumi: yang memiliki permukaan berbatu alih-alih gas seperti pada Yupiter dan Saturnus.

Itulah kata ilmuwa terkait keberadaan gas bau tengik di luar angkasa yang disebut-sebut sebagai pertanda keberadaan alien. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB