Perlahan Meredup, Bintang Ini Bisa Sebabkan Ledakan Supernova?

Ledakan supernova yang cukup dahsyat diprediksi akan terjadi saat Beelgeuse kehilangan cahayanya dan mati.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Sabtu, 04 Januari 2020 | 11:00 WIB
Ilustrasi galaksi di alam semesta. (Pixabay)

Ilustrasi galaksi di alam semesta. (Pixabay)

Hitekno.com - Bintang paling terang bernama Betelgeuse belum lama ini dilaporkan meredup secara tiba-tiba. Redupnya bintang ini diprediksi mampu sebabkan ledakan supernova yang dahsyat.

Secara bertahap, pengamatan mengenai Betelgeuse dilakukan oleh para ilmuwan. Betapa mengejutkan ketika diketahui bintang dengan cahaya terang ini malah akan meredup.

Pada dasarnya, tidak ada catatan pasti mengenai dampak-dampak apa saja yang akan terjadi saat bintang paling terang ini meredup.

Baca Juga: Digunakan di Berbagai Negara, Deretan Teknologi Ini Bisa Cegah Banjir

Namun, ledakan supernova yang cukup dahsyat diprediksi akan terjadi saat Beelgeuse kehilangan cahayanya dan mati.

Dilansir dari Space.com, redupnya cahaya bintang paling terang di langit ini jelas pertanda bahwa sesuatu akan terjadi. Salah satunya ialah masa kematian bintang tersebut.

Ilustrasi galaksi. (pixabay/theartofsounds2001)
Ilustrasi galaksi. (pixabay/theartofsounds2001)

Para ilmuwan menjelaskan bahwa Betelgeuse kemungkinan akan mereduk terbakar cerahnya dan kemudian mati dan menimbulkan ledakan supernova yang menakjubkan.

Baca Juga: Jadi Solusi Banjir, Teknologi Gorong-gorong Raksasa Ini Malah Ditolak Anies

Seperti yang diketahui, supernova sendiri tercipta akibat ledakan bintang di galaksi. Ledakan ini memancarkan energi yang lebih banyak dari nova pada biasanya. Jika hal ini terjadi, dapat dipastikan masa kematian bintang tersebut.

Jika ledakan supernova ini terjadi, fenomena menakjubkan di galaksi tersebut akan nampak dengan jelas dari Bumi. Mengingat Betelgeuse hanya berjarak 700 tahun cahaya.

Ilustrasi galaksi. (pixabay/skeeze)
Ilustrasi galaksi. (pixabay/skeeze)

Walaupun sudah terlihat sangat meredup dan segera akan mati, tidak diketahui dengan pasti kapan fenomena dahsyat ini akan terjadi.

Baca Juga: Langit Australia Berubah Warna Menjadi Merah Darah, Ada Apa Ya?

Ilmuwan menjelaskan bahwa momen spektakuler di langit ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Namun, jika suatu saat hal tersebut akan terjadi, ilmuwan dibuat penasaran dengan ledakan supernova dahsyat yang terlihat dari Bumi saat Betelgeuse atau bintang paling terang ini meredup dan kehilangan cahayanya.

Baca Juga: Astronot NASA Berhasil Jepret Cahaya Berkilauan di Permukaan Bumi

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB