Digigit Ikan Laut Dalam, Tangan Nelayan Ini Sampai Susah Ditarik Kembali

Meski sudah berada di permukaan, mulut ikan laut dalam ini masih tampak perkasa!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 08 Januari 2020 | 07:00 WIB
Ikan laut dalam ini menggigit dan menelan tangan nelayan hingga susah dilepas. (YouTube/ Maxim Osokin)

Ikan laut dalam ini menggigit dan menelan tangan nelayan hingga susah dilepas. (YouTube/ Maxim Osokin)

Hitekno.com - Meski jauh dari habitat aslinya, ikan laut dalam ternyata masih mempunyai kekuatan luar biasa pada mulut dan gigi mereka. Dalam video yang membuat netizen kaget ini, sang hewan tampak tak mau kalah meski sudah ditangkap oleh nelayan.

Sebuah fanspage Facebook bernama Wide Open Spaces membagikan video unik mengenai anglerfish atau monkfish yang berhasil ditangkap oleh nelayan.

Video yang dibagikan berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 28 ribu Like dan ribuan komentar.

Baca Juga: Tampangnya Sekilas Kocak, Ternyata Ikan Laut Dalam Ini Sangat Mengerikan!

Sangat menarik, video tersebut telah ditonton 77 juta kali dan dibagikan lebih dari 2.400 kali oleh netizen.

Video yang ditampilkan sebenarnya merupakan sebuah video milik channel YouTube bernama Maxim Osokin.

Tangan nelayan ini susah dilepas setelah digigit ikan laut dalam. (Facebook/ Wide Open Spaces)
Tangan nelayan ini susah dilepas setelah digigit ikan laut dalam. (Facebook/ Wide Open Spaces)

Anglerfish atau monkfish dikenal sebagai ikan laut dalam yang hidup Samudra Arktik, Samudra Pasifik, Samudra Hindia, Samudra Atlantik, dan Laut Mediterania.

Baca Juga: 7 Penampakan Ikan Laut Dalam yang Menyeramkan, Bikin Meriding Melihatnya

Hewan yang masuk ordo Lophiiformes ini mempunyai antena di bagian kepala yang berfungsi untuk menarik mangsa.

Spesies anglerfish yang hidup pada ribuan meter di bawah laut kadang dilengkapi antena bercahaya untuk menarik mangsa di kegelapan laut dalam.

Ilustrasi salah satu spesies dari anglerfish atau ikan sungut ganda. (Wikipedia/ NOAA)
Ilustrasi salah satu spesies dari anglerfish atau ikan sungut ganda. (Wikipedia/ NOAA)

Seorang nelayan dari Moskow, Rusia tampaknya ingin memeriksa apa yang ada pada mulut ikan laut dalam itu.

Baca Juga: Hidup di Laut Dalam, Cumi-Cumi Raksasa Terekam Kamera

Setelah diperiksa, tangan nelayan tersebut justru langsung digigit hingga mereka kesusahan untuk menariknya kembali.

Setelah dicoba menggunakan pisau dan dua kayu untuk mencongkelnya, sang ikan baru mau melepas tangan nelayan yang sudah ada di mulutnya.

Baca Juga: Penghuni Laut Dalam Ini Bisa Memangsa Ikan Paus dengan Lahap, Menyeramkan!

Dikutip dari Wikipedia yang bersumber pada jurnal berjudul "Review of the deep-sea anglerfishes (Lophiiformes: Ceratioidei) of southern Africa", anglerfish biasanya muncul ke permukaan selama badai El Nino sehingga mereka mudah ditangkap oleh nelayan.

Anglerfish dikenal sebagai hewan dengan kelezatan mirip lobster sehingga mereka suka ditambahkan pada beberepa menu seperti Karaage di Jepang dan Agujjim di Korea.

Video ikan laut dalam yang menggigit dan menelan tangan nelayan mendapatkan beragam komentar dari netizen.

"Kulihat mata dan mulut hewan itu, terlihat sangat mengerikan dan begitu kuat," komentar Kamal Mohd Yasin.

"Sepertinya tangan pria itu dikira makanan lezat bagi ikan..lol," tulis Phillip Pinkston.

Itulah tadi video yang viral di Facebook mengenai kuatnya rahang dan mulut ikan laut dalam, tulis pendapatmu di kolom komentar ya!

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB