Hingga 2100, Langit Indonesia Akan Dihiasi 13 Gerhana Matahari, Apa Aja?

Gerhana matahari hibrida akan terjadi pada 20 April 2023 yang teramati jelas di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Papua.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Rabu, 08 Januari 2020 | 20:45 WIB
Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)

Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)

Hitekno.com - Sebanyak 13 gerhana matahari akan menghiasi langit Indonesia dalam 90 tahun ke depan atau 2020 hingga 2100 seperti yang dilaporkan oleh Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin.

"Gerhana matahari yang melintasi Indonesia di tahun 2020-2100, totalnya ada 13," kata Thomas, di Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga terlihat menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari di langit bumi. Ada empat jenis gerhana Matahari yaitu gerhana Matahari total, cincin, parsial, dan hibrid.

Baca Juga: Pakai Seragam dengan Logo Sekolah Terbalik, Alasan Anak Ini Bikin Nangis

Berdasarkan laman resmi LAPAN, bulan berukuran sekitar 400 kali lebih kecil daripada matahari, berjarak 400 kali lebih dekat ke bumi, yang mana ini menyebabkan kedua benda langit ini tampak hampir sama besar bila diamati dari permukaan bumi.

Dilansir dari Suara.com, Gerhana matahari hibrida akan terjadi pada 20 April 2023 yang teramati jelas di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Papua. Gerhana matahari cincin pada 21 Mei 2031 akan melintasi wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Gerhana matahari total akan melintasi wilayah Sumatera dan Kalimantan pada 20 April 2042.

Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)
Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)

Pada 14 Oktober 2042, dapat diamati gerhana matahari cincin yang melintasi wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur. Pada 25 November 2049, dapat disaksikan gerhana matahari hibrid yang melintasi wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Pada 22 September 2052, dapat diamati gerhana matahari cincin yang melintasi wilayah Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Akan Lintasi Sulawesi Selatan, Angin Monsun Ancam Indonesia?

Pada 20 Maret 2053, gerhana matahari cincin akan mrlintasi wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tengagra Barat dan Papua. Pada 12 September 2053, gerhana matahari hibrid dapat diamati di wilayah Suamtera. Pada 5 November 2059, gerhana matahari cincin akan melintasi wilayah Aceh dan Sumatera Utara.

Kemudian, pada 26 Februari 2063, akan terjadi gerhana matahari cincin yang melintasi wilayah Sumatera. Pada 24 Agustus 2082, akan terjadi gerhana matahari total yang melintasi Aceh dan Sumatera Utara. Pada 22 Mei 2096, gerhana matahari total yang dapat diamati di daerah Kalimantan.(Suara.com/Liberty Jemadu)

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Reynhard Sinaga Dipulangkan ke Indonesia?

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB