Mampu Tembus Pangkalan AS, Begini Canggihnya Rudal Andalan Iran

Belasan rudal Iran bisa menjadi ancaman serius bagi pangkalan militer AS di Timur Tengah.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 09 Januari 2020 | 16:22 WIB
Rudal Fateh-110 saat ditembakkan oleh militer Iran pada tahun 2012. (Wikipedia/ Velayati)

Rudal Fateh-110 saat ditembakkan oleh militer Iran pada tahun 2012. (Wikipedia/ Velayati)

Hitekno.com - Iran Islamic Revolution Guards Corps (IRGC) atau Korps Pengawal Revolusi Islam Iran mengklaim bahwa belasan rudal yang mereka luncurkan telah berhasil menghantam pangkalan militer Amerika Serikat di Irak. Serangan yang dilakukan pada 8 Januari 2020 pukul 01.30 waktu setempat diklaim menewaskan 80 tentara Amerika Serikat.

Laporan dari pihak IRGC menyatakan bahwa mereka berhasil menghancurkan banyak drone, helikopter dan peralatan militer di pangkalan AS hingga rusak parah.

Namun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menolak klaim Iran dan menyatakan bahwa tidak ada anggota tentara mereka yang tewas terkena rudal Iran.

Baca Juga: Akhirnya, Facebook Akui Bantu Kemenangan Donald Trump di Pemilu AS

"Semua baik-baik saja! Rudal diluncurkan dari Iran ke dua pangkalan militer yang berlokasi di Irak," kata Trump seperti dikutip Suara.com, Rabu (8/1/2020) pada akun Twitter-nya (@realdonaldtrump).

Menurut laporan dari Washington Post, Donald Trump mengklaim serangan dari Iran hanya menghasilkan "minimal damage" atau kerusakan kecil di pangkalan.

Gambar satelit dari Planet Labs yang dibagikan oleh Middlebury Insitute, California, menampakkan rudal Iran saat menghantam pangkalan AS Ain al-Asad di Irak. (Middlebury Institute of International Studies)
Gambar satelit dari Planet Labs yang dibagikan oleh Middlebury Insitute, California, menampakkan rudal Iran saat menghantam pangkalan AS Ain al-Asad di Irak. (Middlebury Institute of International Studies)

Menteri Pertahanan AS, Mark T. Esper, menjelaskan bahwa Iran meluncurkan 16 rudal balistik di mana 11 di antaranya mendarat di pangkalan udara al-Asad dan Irbil di Irak.

Baca Juga: Manfaatkan Konflik AS-Iran, Game Bertema World War 3 Ini Dibully Netizen

Masih belum jelas mengenai klaim siapa yang benar, namun analis militer dan pengamat satelit dari Middlebury Institute of International Studies (MIIS) di California, Amerika Serikat berhasil mengungkapkan gambar pangkalan militer AS di Irak yang terkenal hantaman rudal dari Iran.

Dikutip dari Defense World, belasan rudal Iran yang ditembakkan ke pangkalan militer AS merupakan rudal balistik generasi Fateh-100 dan Qiam 1.

Analis militer ikut menyoroti pertahan AS mengingat pangkalan militer biasanya dengan sistem pertahanan MIM-104 Patriot.

Baca Juga: AS Bunuh Jenderal Iran, World War 3 2020 Sudah Diprediksi Video Lawas Ini

Sistem pertahanan rudal yang dimiliki oleh AS, MIM-104 PATRIOT. (Wikipedia/ Darkone)
Sistem pertahanan rudal yang dimiliki oleh AS, MIM-104 PATRIOT. (Wikipedia/ Darkone)

Itu adalah sistem pertahan berbasis rudal dan peluru kendali dengan radar yang diharapkan menangkis semua serangan udara yang masuk.

Phased Array Tracking Radar to Intercept on Target (PATRIOT) diberi fungsi sistem rudal anti-balistik (ABM) yang dikembangkan oleh Angkatan Darat AS.

Melihat belasan rudal Iran yang mampu menembus sistem radar Patriot, tentunya sistem pertahanan AS menjadi sorotan tersendiri.

Baca Juga: Di Ambang Perang, Netizen Justru Membuat 10 Meme World War 3 Ini

Menurut Dave Schmerler, seorang analis di Middlebury Institute of International Studies (MIIS), rudal Iran mengenai sasarannya di Irak dengan cukup "presisi".

Salah satu generasi rudal Fateh-100 yang dinamain Fateh-110 saat dipamerkan oleh Iran. (Wikipedia/ Velayati)
Salah satu generasi rudal Fateh-100 yang dinamain Fateh-110 saat dipamerkan oleh Iran. (Wikipedia/ Velayati)

Rudal generasi Fateh-100 dianggap sebagai rudal yang gesit dengan kemampuan taktis dan tersembunyi dalam menghantam target.

Rudal Iran itu mampu melesat sejauh 300 kilometer dengan membawa muatan hulu ledak 225 kilogram.

Sementara Qiam 1 merupakan rudal balistik berbahan bakar cair yang memiliki jangkauan 800 kilometer dengan kapasitas hulu ledak 350 kilogram.

Dari gambar satelit yang dirilis oleh Planet Labs dan MIIS, Iran tampak sengaja mengincar gedung-gedung yang menampung tentara AS untuk menghantam setidaknya lima struktur bangunan dengan peralatan militer yang tersimpan.

Mengingat Iran mengincar puluhan target militer AS yang ada di Timur Tengah, rudal Iran yang mampu menembus pertahanan AS bisa menjadi ancaman tersendiri.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB