Hitekno.com - Kemarin, Rabu (15/1/2020), astronot NASA Christina Koch dan Jessica Meir mengulang sejarah perjalanan ruang angkasa khusus perempuan.
Pasangan ini menuju luar Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk melakukan beberapa peningkatan.
Dilansir dari laman The Verge, ini menjadi kedua kalinya dalam sejarah bahwa dua wanita tanpa pria melakukan perjalanan ruang angkasa bersama.
Baca Juga: Bak Artis Thailand, Yuk Intip 10 Potret Cantik Christy Chriselle Onic
Jika sesuai rencana, pasangan astronot NASA ini akan melakukannya lagi minggu depan.
Perjalanan keduanya ke ruang angkasa tidak begitu luar biasa, Christina Koch dan Jessica Meir ditugaskann untuk melanjutkan proses multiyear untuk menukar baterai di bagian luar ISS.
Stasiun ruang angkasa mengandalkan baterai nikel-hidrogen untuk menyimpan energi yang dihasilkan oleh panel surya selama beberapa dekade.
Baca Juga: Jack Dorsey Yakinkan Tak Akan Sematkan Tombol Edit di Twitter
Tetapi sejak 2017, NASA secara berkala mengganti baterai lama dengan baterai lithium-ion yang lebih baru.
Baterai ini diklaim lebih ringan, tahan lebih banyak daya dan bertahan lebih lama dari yang sebelumnya.
Dijadwalkan pada 20 Januari nanti, Christina Koch dan Jessica Meir akan menyelesaikan penggantian baterai terakhir yang masih digunakan di bagian luar stasiun
Baca Juga: Menyedihkan, Astronot NASA Bagikan Foto Australia Penuh Asap dari Angkasa
Saat misi ini selesai, maka semua delapan ssaluran daya pada ISS akan sepenuhnya ditingkatkan dengan tiga baterai lithium-ion yang terhubung pada setiap saluran.