Ditemukan Objek Misterius Mengorbit ke Lubang Hitam Bimasakti

Objek misterius ini terlihat seperti gas tetapi berperilaku seperti bintang.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 20 Januari 2020 | 06:30 WIB
Ilustrasi galaksi (Wikipedia/ Adam Evans).

Ilustrasi galaksi (Wikipedia/ Adam Evans).

Hitekno.com - Seperti diketahui, di puast galaksi Bimasakti terdapat lubang hitam supermasif dengan massa 4 juta kali Matahari. Lubang hitam Bimasakti ini dinamakan Sagitarius A*.

Namun, para astronom dari UCLA dan W. M. Keck Observatory menemukan objek misterius yang mengorbit lubang hitam tersebut dan membentuk kelas baru.

Objek pertama dari kelas "G" baru ini ditemukan pada 2005. Objek kedua yang dijuluki G2 ditemukan pada 2012 dan sekarang, empat objek lainnya baru saja ditemukan dan diumumkan dalam jurnal Nature.

Baca Juga: Astronom Temukan Lubang Hitam Misterius yang Memiliki Jadwal Makan

Objek misterius tersebut diyakini sebagai hasil akhir dari penggabungan antara dua bintang.

"Objek-objek ini terlihat seperti gas tetapi berperilaku seperti bintang," ucap profesor Andrea Ghez, rekan penulis penelitian ini dan direktur di UCLA Galactic Center Group.

Ghez menambahkan bahwa G2 memiliki perilaku yang sangat aneh.

Baca Juga: NASA Ungkap Rasa Mengerikan Saat Masuk Lubang Hitam, Bisa Bayangkan?

Objek itu memang telah terdeteksi sebelumnya, tetapi perilaku anehnya ini baru terlihat ketika objek mendekati lubang hitam dan memanjang sehingga menyebabkan sebagian besar gasnya terkoyak.

G Object Orbits. [Keckobservatory.org]
G Object Orbits. [Keckobservatory.org]

Anehnya, meskipun sebagian gasnya terkoyak, G2 tetap utuh ketika mendekati lubang hitam. Hal tersebut membuat para astronom berpikir ulang mengenai karakter dari G2.

"Sesuatu pasti membuatnya tetap utuh dan memungkinkannya bertahan dari pertemuannya dengan lubang hitam," ucap Anna Ciurlo, penulis utama penelitian ini dan peneliti di UCLA.

Baca Juga: Andromeda Disebut Galaksi Kanibal, Bisa Melahap Bimasakti?

Dilansir dari IFL Science, penemuan ini dapat dilakukan berkat kumpulan data unik yang telah dihimpun oleh kelompok profesor Ghez selama lebih dari 20 tahun.

Orbit dari enam objek G berkisar antara 100 dan 1.000 tahun untuk satu perjalanan di sekitar lubang hitam supermasif. Objek G2 kehilangan beberapa gas pada 2014 selama pendekatannya dengan lubang hitam.

Saat ini, para astronom masih terus melakukan penelitian lebih lanjut dan mencari lebih banyak objek di wilayah tersebut untuk memahami apakah proses ini unik atau tidak untuk lingkungan lubang hitam.

Baca Juga: Tiga Lubang Hitam Bakal Bertabrakan, NASA Sampai Keluarkan Peringatan

Itulah objek misterius aneh temuan astronom yang mengorbit ke lubang hitam Bimasakti. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB