Hitekno.com - Wabah virus corona tengah menghantui masyarakat global, virus baru yang berasal dari Wuhan, China ini merupakan masalah yang cukup serius. Pasalnya virus ini juga merajalela hingga di luar China.
Berbagai Organisasi Kesehatan Dunia dan organisasi lain pemerintah di seluruh dunia sejak itu mengirimkan peringatan paad apublik mengenai virus tersebut.
Tetapi nampaknya sebuah perusahaan AI di Kanada bernama BlueDot sudah meramalkan wabah virus tersebut di depan organisasi besar lainnya.
Baca Juga: Bantu Tangani Virus Corona di China, Xiaomi Sumbang Dana Rp 587 Juta
Dilansir dari laman Ubergizmo, BlueDot mengandalkan algoritma yang digerakkan oleh AI yang menjelajahi platform seperti laporan berita asing, jaringan penyakit hewan dan tumbuhan.
Dengan menjelajahi hal tersebut perusahaan BlueDot dapat memprediksi adanya virus di masa depan.
BlueDot bahkan benar-benar berhasil memperingatkan pelanggannya untuk menghindari tempat-tempat seperti Wuhan pada tanggal 31 Desember.
Baca Juga: Unggah Foto Lokasi Kecelakaan Kobe Bryant, Saaih Halilintar Banjir Kritikan
Peringatan tersebut dirilis pihak BlueDot satu minggu lebih cepat dari yang lain seperti WHO.
WHO baru merilis pernyataan adanya virus tersebut ke publik pada tanggal 9 Januari, sementara CDC AS mengumumkan peringatan tersebut pada tanggal 6 Januari.
Menggunakan AI di sektor medis dan kesehatan bukanlah hal baru, sehingga melihat hal itu dapat dimanfaatkan untuk menemukan masalah kesehatan sebelum terjadi adalah hal yang biasa
Baca Juga: Kartun Ini Prediksi Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant, Tayang 2017
Selain virus membahayakan seperti corona, bahkan AI juga dapat menemukan penyakit pada pasien yang mungkin dilewatkan oleh seorang dokter.