Hitekno.com - Takabuti merupakan salah satu mumi yang ditemukan di Mesir beberapa tahun lalu. Diperkirakan sudah berumur 2.600 tahun, akhirnya penyebab kematian mumi ini terungkap.
Mumi takabuti diketahui memiliki jenis kelamin perempuan dan telah hidup 2.600 tahun lalu di Thebes yang kini merupakan wilayah Luxor. Mumi ini baru ditemukan pada 1835 lalu dan 2019 menjadi masa para ilmuwan mengungkap penyebab kematiannya.
Mengutip Live Science, berdasarkan sebuah riset yang dilakukan oleh University of Manchester, terungkap bahwa mumi takabuti ini tewas terbunuh ditusuk pisau dari belakang.
Baca Juga: Terekam CCTV, Pria Diduga Kena Virus Corona Buka Masker Bersin ke Perawat
Luka tusuk yang dialami mumi takabuti disebut-sebut cukup parah hingga dirinya meninggal dalam waktu yang cepat. Sayangnya, tidak diketahui motif pembunuhan sosok ini.
Selain mengungkap penyebab kematian mumi takabuti, ilmuwan juga menemukan fakta lain dari mumi ini yaitu memiliki gigi ekstra yang berjumlah 33 buah dan tulang belakang ekstra.
Saat pertama kali ditemukan, mumi takabuti dibawa dari Mesir ke Irlandia oleh pengusaha Thomas Greg. Kala itu, para ilmuwan menyebutkan bahwa mumi ini berumur 20 tahun dan berstatus sebagai gundik.
Baca Juga: Dianggap Punah, Macan Kumbang Sri Lanka Muncul Lagi
Penelitian berlanjut, dengan menggunakan uji forensik dan scan tubuh menggunakan teknologi terbaru, serta tes DNA, terungkap bahwa mumi takabuti bukan berasal dari Mesir. Mumi ini justru memiliki darah Eropa.
Penemuan menakjubkan mengenai mumi takabuti mulai terkuak dengan menggunakan berbagai teknologi yang kini semakin canggih.
Ilmuwan cukup dibuat senang dengan terungkapnya penyebab kematian mumi takabuti ini, pasalnya, mumi yang terlihat terbaring di peti dengan tenang akhirnya diketahui penyebab kematiannya.
Baca Juga: Lepas Istri Pergi Rawat Pasien Virus Corona, Suami Menangis Histeris
Setelah akhirnya penyebab kematiannya terungkap, kini, mumi takabuti dipamerkan di Ulster Museum di Belfast.