Baru Lahir di Wuhan, Bayi Ini Langsung Positif Terinfeksi Virus Corona

Meski tidak menunjukkan gejala demam dan batuk, tapi bayi baru lahir ini positif terinfeksi virus corona.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 07 Februari 2020 | 10:32 WIB
Ilustrasi virus corona. (Wikipedia/ Dr. Fred Murphy)

Ilustrasi virus corona. (Wikipedia/ Dr. Fred Murphy)

Hitekno.com - Virus corona tidak hanya meyerang mereka yang telah deweasa, namun juga bayi. Seorang bayi yang baru saja lahir pada akhir pekan lalu di Wuhan, China telah positif terinfeksi virus corona.

Menurut China Global Television Network, sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu, bayi itu lahir pada 2 Februari 2020 dengan infeksi paru-paru dan sesak napas.

Dilaporan pula, bayi baru lahir tersebut tidak menunjukkan gejala demam maupun batuk namun positif terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Klaim Kepala Lembaga Eijkman, Indonesia Punya Alat Deteksi Virus Corona

Dokter di Wuhan Children Hospital menyebutkan bahwa ibu bayi itu telah menularkan virus korona ke janinnya.

"Sementara itu, seorang ibu lainnya yang terinfeksi korona di timur laut China, Provinsi Heilongjiang, melahirkan bayi perempuan yang sehat pada 3 Februari," ungkap media tersebut.

Hingga Kamis (6/2/2020) kemarin, jumlah kematian akibat wabah coronavirus mencapai 564 orang, dengan 28.018 kasus dikonfirmasi.

Baca Juga: Ikut Deteksi Virus Corona Pertama Kali, Kini Dokter Ini Malah Terinfeksi

Sementara jumlah kematian hingga Jumat hari ini dikabarkan kembali bertambah. Hingga total korban tewas akibat virus corona sudah menembus angka lebih dari 600 orang dan ribuan lainnya positif terjangkit.

Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)
Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Selain China, virus telah menyebar ke lebih dari 20 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Prancis, Rusia, Spanyol, dan India.

Sejumlah negara telah mengevakuasi warganya dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, di mana virus mematikan itu pertama kali diidentifikasi.

Baca Juga: Anaknya Terkurung karena Virus Corona, Ibu Ini Hanya Bisa Menangis

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bulan lalu menyatakan wabah itu sebagai darurat kesehatan global. (Suara.com/ Bangun Santoso).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB