Hitekno.com - Jutaan tahun yang lalu, dipercaya adalah masa di mana dinosaurus masih hidup dan berkeliaran. Kini kita hanya menemukan sisa-sisa fosilnya saja karena tidak bisa bertahan dari kepunahan.
Namun tahukah kamu, ada beberapa hewan yang hidup di masa dinosaurus namun masih bertahan hingga sekarang.
Ketika para kadal raksasa mengalami kepunahan, masih ada beberapa makhluk hidup terutama hewan yang tetap bertahan dari kepunahan.
Baca Juga: Berukuran Jumbo, Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru
Sebagaimana dikutip dari Blue Planet Aquarium, Minggu (9/2/2020), setidaknya ada tiga hewan yang selamat dari kepunahan di zaman itu dan bisa bertahan hidup hingga saat ini. Jadi hewan apa saja yang dimaksud?
Buaya
Sekitar 99 juta tahun lalu, Bumi dipenuhi oleh. Tapi ternyata, umur buaya lebih tua lagi karena sudah ada sebelum itu dan bertahan hidup selama 240 juta tahun.
Baca Juga: Tak Semua Punah, Masih Ada Dinosaurus Hidup di Sekitar Kita
Bahkan, ada satu zamam yang disebut dengan periode 'Creataceous' yang dipenuhi dengan berbagai buaya berukuran raksasa, seperti Sarcosuchus, Dryosaurus, Deinosuchus, dan Shieldcroc.
Lebah
Menurut riset, para peneliti meyakini bahwa lebah untuk pertama kalinya muncul pada periode Cretaceous.
Baca Juga: Niat Pamer Bebek Goreng, Netizen Malah Sebut Kepala Dinosaurus
Di zaman ini, Bumi dipenuhi tanaman berbunga yang mulai mekar, sehingga memberi kawanan lebah stok makanan yang banyak untuk bertahan dari masa kepunahan dinosaurus.
Ular
Reptil sepertinya memiliki karakter yang tangguh. Selain buaya, ular juga berhasil hidup di tengah kepunahan dinosaurus.
Baca Juga: Ditemukan Ikut Menjadi Fosil, Ternyata Dinosaurus Tak Bebas dari Kutu
Bahkan, peneliti menemukan fosil nenek moyang ular berumur 140 hingga 167 juta tahun lalu.
Dibandingkan dengan dinosaurus yang hidup sekitar 90 juta tahun lalu, hewan melata ini jelas berhasil mempertahankan eksistensinya hingga sekarang, meskipun ukuran ular tak sebesar zaman dahulu.
Itulah tiga hewan yang dipercaya sudah hidup sejak zaman dinosaurus namun masih bertahan dari kepunahan hingga sekarang. (Suara.com/ Tivan Rahmat).