Mati karena Kelaparan, Paus Sepanjang 12 Meter Terdampar di Pantai Inggris

Perilaku paus ini termasuk abnormal karena keluar dari habitat aslinya.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 11 Februari 2020 | 10:30 WIB
Ilustrasi paus sperma terdampar di tepi pantai. (Facebook/ officialZSL)

Ilustrasi paus sperma terdampar di tepi pantai. (Facebook/ officialZSL)

Hitekno.com - Para ilmuwan yang tergabung dalam organisasi konservasi Zoological Society of London (ZSL) baru saja menemukan seekor paus sepanjang 41 kaki atau 12,4 meter yang terdampar di pantai sebelah tenggara Inggris. Hewan tersebut diklasifikasikan sebagai paus sperma (sperm whale).

Setelah terombang ambing di lautan lepas, paus sperma tersebut akhirnya terdampar di pantai daerah Swale, Kent, Inggris.

Paus sperma merupakan paus terbesar di antara kelompok paus bergigi (Odontoceti), kelompok yang mencakup paus berparuh, lumba-lumba, dan pesut.

Baca Juga: Mengerikan, Cacing Zombie Ini Bisa Memangsa Paus di Laut Dalam

Dengan kemampuannya yang bisa mengelilingi dunia, paus sperma bermigrasi secara musiman untuk berkembang biak dan mencari makan.

Paus sperma betina akan tetap bersama anak mereka selama lebih dari satu dekade sementara paus sperma jantan akan berkeliaran sendirian di luar musim kawin.

Paus sperma sepanjang 12 meter mati karena kelaparan. (ZSL.org)
Paus sperma sepanjang 12 meter mati karena kelaparan. (ZSL.org)

Ilmuwan menemukan paus sperma jantan yang tiga hari sebelumnya terlihat di lepas Pantai Whitstable Inggris.

Baca Juga: Berbentuk Paus di Tengah Hutan, Batuan Purba Ini Berumur Puluhan Juta Tahun

Sebelum diteliti dan dibedah, ilmuwan menduga bahwa paus tersebut kemungkinan mati karena sampah plastik.

Dugaan itu cukup masuk akal setelah banyaknya kasus paus yang mati karena sampah plastik di berbagai belahan dunia.

Setelah diteliti, ilmuwan dibuat terkejut karena menemukan hewan tersebut memiliki perut yang benar-benar kosong.

Baca Juga: Misteri Paus Sperma Kerdil yang Terdampar di Laut Pandeglang

Peneliti dari Cetacean Strandings Investigation Program (CSIP) di ZSL bahkan tidak menemukan sisa bangkai cumi-cumi di dalam perut paus.

Ilustrasi Paus Sperma. (Shutterstock)
Ilustrasi Paus Sperma. (Shutterstock)

Sebagai referensi, cumi-cumi adalah makanan favorit paus sperma sehingga sisa olahan cumi-cumi biasanya tertinggal di perut paus yang mati.

Dikutip dari IFLScience, ilmuwan menyimpulkan bahwa paus sperma itu mati karena mengalami malnutrisi parah.

Baca Juga: Disangka Lumba-Lumba, yang Terdampar di Panimbang Ternyata Paus Sperma

Kelaparan sebagai penyebab kematian didukung oleh penemuan noda empedu di sebagian besar saluran usus paus.

Keberadaan paus sperma di Laut Utara (North Sea) sehingga terdampar di pantai Inggris termasuk perilaku "abnormal" sehingga membutuhkan penelitian mendalam lagi.

"Penemuan ini menunjukkan individu paus yang keluar dari habitatnya. Paus sperma biasanya ditemukan di perairan lebih dalam dan Laut Utara dianggap sebagai habitat abnormal bagi spesies karena di sana mereka tidak bisa mendapatkan makanan," kata Rob Deaville, manajer proyek di CSIP.

Kasus mengenai paus sperma yang kelaparan dan terdampar di Inggris mengulangi kasus serupa yang pernah terjadi pada bulan Februari 2014.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB