Ilmuwan Analisa Bintang Raksasa yang Meredup, Ada Kemungkinan Meledak?

Betelgeuse merupakan bintang merah super raksasa dan yang paling terang di konstelasi Orion.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Selasa, 18 Februari 2020 | 18:15 WIB
Ilustrasi galaksi. (pixabay/skeeze)

Ilustrasi galaksi. (pixabay/skeeze)

Hitekno.com - Akhir tahun 2019 lalu, para ilmuwan dibuat terkejut dengan sebuah bintang raksasa yang berada di dekat Bumi bernama Betelgeuse.

Jika sebelumnya belum ada penelitian mendalam, ilmuwan lalu melakukan analisa pada bintang tersebut dan menemukan hasil mengejutkan. Betelgeuse diketahui dapat meledak dan menciptakan ledakan supernova.

Mengenai ledakan Betelgeuse, para ilmuwan menemukan bahwa bintang raksasa ini bisa saja berubah bentuk nantinya usai meredup.

Baca Juga: Ilmuwan Menemukan Sinyal Misterius Berulang 16 Hari Sekali, dari Alien?

Diketahui bahwa Betelgeuse berada pada jarak 520 hingga 650 tahun cahaya dari Bumi. Karena jaraknya ini, Betelgeuse disebut-sebut berada dalam jarak yang sangat dekat dengan kediaman manusia.

Jauh sebelum meredup dan terancam akan meledak, Betelgeuse merupakan bintang merah super raksasa dan yang paling terang di konstelasi Orion.

Ilustrasi galaksi di alam semesta. (Pixabay)
Ilustrasi galaksi. (Pixabay)

Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan mengungkap bahwa Betelgeuse yang kini memiliki kadar sinar bintang mencapai 36 persen dari normal nanti dapat berubah bentuk.

Baca Juga: Heboh Ribuan Burung Gagak Terbang, Ilmuwan: Itu Normal!

Hal ini diketahui berdasarkan foto terbaru yang diambil European Southern Observatory's Very Large Telescope. Pengamatan ini dilakukan untuk memahami apa yang akan terjadi dengan bintang tersebut.

Mengutip Forbes, analisa terbaru ini mengungkap bahwa tidak seluruh permukaan Betelgeuse akan mereduk dan berubah cahayanya, hanya sebagian saja yang mengalami hal tersebut.

Ilustrasi galaksi. (pixabay/theartofsounds2001)
Ilustrasi galaksi. (pixabay/theartofsounds2001)

Selain mulai kehilangan sinarnya, Betelgeuse diprediksi akan mengalami perubahan bentuk dari bundar menjadi bujur. Walaupun berubah bentuk, kemungkinan terjadinya ledakan tetap saja terjadi.

Baca Juga: Heboh Anak Anjing dengan Satu Mata, Ilmuwan Ini Angkat Bicara

Mengenai bintang yang meredup ini, Betelgeuse biasanya mengalami fase redup sebelum kemudian menjadi terang. Namun, karena terus meredup, tidak bisa dipungkiri bahwa bintang ini nantinya akan menimbulkan ledakan supernova yang dahsyat.

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB