Hitekno.com - Christina Koch, seorang astronot NASA yang memecahkan rekor misi terpanjang di luar angkasa. Setelah kembali ke Bumi, akhirnya ia bisa bertemu lagi dengan sanak keluarganya.
Astronot perempuan ini berhasi mendarat di Kazakhstan pada 6 Februari 2020 kemarin lalu kembali ke Huston, Amerika Serikat.
Pulangnya Christina Koch ke Bumi menjadi semakin haru ketika sebuah video yang merekam pertemuan antara ia dan anjingnya tersebar di media sosial Twitter.
Baca Juga: Diambil 30 Tahun Lalu, NASA Pamer Foto Bumi di Antariksa
Video berdurasi 29 detik yang diunggah oleh Christina Koch sendiri melalui akun Twitter @Astro_Christina pada 14 Februari itu pun menarik perhatian dunia maya dan telah ditonton hingga 4,7 juta penayangan.
Dalam video tersebut terekam anjing Koch yang disebut LBD, singkatan dari Little Brown Dog, tengah berdiri di balik pintu rumah.
LBD tampaknya melihat kedatangan astronot NASA ini melalui pintu rumah dan tidak sabar menunggu hingga pemiliknya itu datang.
Baca Juga: Berambisi Eksplore Antariksa, NASA Umumkan Empat Misi Baru
Ketika Koch membuka pintu, LBD berlari untuk menyambutnya. Koch berjalan masuk ke rumah dan berlutut di lantai, sementara LBD tampak berlari mengelilinginya dengan bersemangat.
"Melihat binatang favorit Anda adalah simbol untuk kembali ke orang-orang dan tempat-tempat yang Anda cintai," ucap Christina Koch pada konferensi pers, Rabu (12/2/2020), seperti yang dikutip dari Space.com.
Interaksi antara manusia dan hewan ini adalah salah satu dari banyak momen yang dimiliki astronot perempuan NASA ini setelah kembali dari hampir setahun di luar angkasa.
Baca Juga: Dikirim ke Bulan dan Mars, NASA Buka Lowongan Astronot Baru
"Setelah 328 hari di luar angkasa, enam hari pertama di Bumi penuh dengan keajaiban dan kegembiraan. Kita semua hidup di planet yang indah dan senang bisa kembali," tambahnya.
Christina Koch meluncur ke stasiun luar angkasa pada 14 Maret 2019 dan direncanakan untuk menetap selama misi enam bulan.
Baca Juga: Sejarah Baru, Pesawat NASA Terbang Mendekati Matahari
Tapi, NASA memperpanjang masa tinggalnya karena Koch masih mengumpulkan lebih banyak data tentang efek spaceflight berdurasi panjang.
Selama berada di luar angkasa, Christina Koch berpartisipasi dalam lebih dari 210 penyelidikan sains.
Termasuk penelitian bagaimana tubuh manusia menyesuaikan diri, dengan tekanan spaceflight dan pertumbuhan kristalisasi protein dalam mendukung pengembangan perawatan kanker.
Selama misi 328 hari, Christina Koch telah mengorbit 5.248 kali Bumi dan menempuh jarak 224 juta kilometer atau setara dengan sekitar 291 perjalaan pulang pergi ke Bulan.
Itulah momen astronot NASA, Christina Koch dengan anjingnya yang bikin haru. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).