Hitekno.com - Jauh di dalam perairan dingin Samudra Arktik dan Samudra Atlantik ternyata menyimpan deretan hewan luar biasa. Salah satu hewan yang menarik perhatian adalah kupu-kupu laut telanjang (naked sea butterfly) atau dikenal sebagai "Sea Angel (Malaikat Laut)".
Hewan yang masuk dalam filum moluska ini merupakan siput laut yang hidup di zona epipelagik (0 hingga 200 meter di bawah permukaan laut).
Habitat hewan juga dapat ditemukan pada zona mesopelagik yaitu pada kedalaman 200 hingga 1.000 meter.
Baca Juga: Mengerikan, Cacing Zombie Ini Bisa Memangsa Paus di Laut Dalam
Sebuah fanspage Twitter bernama @semestasains membagikan video mengenai Sea Angel atau Malaikat Laut saat hewan tersebut "menari".
Video yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 3.700 Retweet dan 8.700 Like.
Banyak netizen yang menyatakan kekagumannya setelah melihat hewan ini.
Baca Juga: Digigit Ikan Laut Dalam, Tangan Nelayan Ini Sampai Susah Ditarik Kembali
"Cantik banget. Masya Allah ada makhluk semenakjubkan ini hidup di Bumi," tulis @jullyhend.
"Serasa nonton animasi," balas @Dh3W1.
Setelah ditelusuri, fanspage tersebut sebenarnya membagikan ulang video milik channel YouTube Caters Video.
Baca Juga: Tampangnya Sekilas Kocak, Ternyata Ikan Laut Dalam Ini Sangat Mengerikan!
Rekaman menakjubkan tersebut diambil di lepas pantai Rusia.
Video itu direkam oleh ilmuwan sekaligus penyelam bernama Alexander Semenov dalam Ekspedisi Laut Putih pada tahun 2018.
Rekaman menunjukkan Malaikat Laut yang berenang anggun di sekitar lautan gelap ketika sinar Matahari perlahan masuk di antara pecahan es.
Baca Juga: Menyala di Kegelapan, Hiu Baru Laut Dalam Ini Pemangsa yang Sadis
Malaikat Laut memiliki nama ilmiah Clione limacina.
"Malaikat Laut adalah moluska pteropoda luar biasa yang hidup di perairan dingin," kata Alexander.
Dikutip dari Wikipedia bersumber pada buku berjudul "Breeding and Larval Distribution of The Pteropod Clione limacina in The North Atlantic", hewan ini mempunyai rata-rata panjang 3 sentimeter.
Mereka bahkan bisa mencapai 7 hingga 8,5 sentimeter jika minim predator di sekitarnya.
Predator utama mereka adalah paus balin dan ikan salmon keta.
C. limacina dalam bentuk larva paling awal bisanya memakan fitoplankton.
Sering disebut oleh ilmuwan sebagai Malaikat Laut karena hewan ini seperti menampilkan cahaya berkat tubuh transparan yang menampakkan organ tubuh berwarna di dalamnya.