Ada Air Hangat di Bawah Gletser Antartika, Efek Seram Ini Jadi Ancaman

David Holland menjelaskan bahwa kemunculan air hangat ini perlu menjadi peringatan mengenai ancaman perubahan iklim.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Kamis, 20 Februari 2020 | 07:00 WIB
Ilustrasi Antartika. (Pixabay/michelle2214)

Ilustrasi Antartika. (Pixabay/michelle2214)

Hitekno.com - Para ilmuwan belum lama ini menemukan hal mengejutkan di Antartika. Berada tepat di bawah Gletser Thwaites, para ilmuwan menemukan air hangat yang kemungkinan memberikan efek seram sebagai ancaman untuk seluruh dunia.

Kelompok ilmuwan yang diwakili oleh David Holland selaku Direktur Universitas New York menyebutkan bahwa air hangat di bawah Gletser Thwaites tidak bisa dipandang sepele.

Mengutip Live Science, air hangat ini rupanya dapat mempercepat pencairan balok es yang berukuran Florida. Efeknya nanti akan berpotensi mempengaruhi kenaikan permukaan laut di seluruh dunia.

Baca Juga: Bikin Heboh! Video Orang Masak Buaya Goreng Ini Viral

Lebih lanjut, David Holland menjelaskan bahwa kemunculan air hangat ini perlu menjadi peringatan mengenai ancaman perubahan iklim yang kini menjadi fokus utama negara-negara di dunia.

Jika nantinya air hanget ini dapat membuat pencairan balok es, hal ini menjadi ancaman kenaikan air laut di bagian dunia dengan penghuni yang lebih banyak.

Ilustrasi pecahan meteorit yang ada di Antartika. (NASA)
Antartika. (NASA)

Berdasarkan hasil penemuannya, para ilmuwan mendapati air hanget tersebut memiliki ketinggian mencapai 74.000 mil persegi dan sangat rentan terhadap perubahan iklim dan lautan.

Baca Juga: Jadi Astronot Dadakan, Pesawat Ini Tawarkan Terbang di Gravitasi Nol

Keberadaan air hangat di bawah Gletser Thwaites ini juga menjadi ancaman karena berada tepat di bawah bongkahan es besar yang selama ini dijuluki 'kiamat' dan merupakan bongkahan es yang paling cepat mencair.

Jika Gletser Thwaites mencair, dapat dipastikan bahwa kenaikan permukaan laut global di masa depan dapat terjadi dan mempengaruhi populasi global.

Fakta mengerikan Antartika. (Pixabay/MemoryCatcher)
Antartika. (Pixabay/MemoryCatcher)

Sebelumnya, selama 30 tahun terakhir, jumlah es yang mengalir keluar Gletser Thwaites sudah mencapai dua kali lipat. Hal ini juga menyumbang sekitar 4 persen kenaikan permukaan laut global.

Baca Juga: Pulang ke Bumi, Momen Pertemuan Astronot NASA dengan Anjingnya Bikin Haru

Walaupun memberikan efek seram dan mengancam, para ilmuwan mengaku beruntung menemukan air hangat di bawah Gletser Thwaites sekarang, ke depannya penanganan akan hal ini diupayakan untuk segera dilakukan.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB