Jarang Kena Banjir, Kantor BMKG Pusat Ikut Tergenang Air

Hitekno.com - Hujan yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Senin (24/2) malam hingga Selasa (25/2) pagi hari menyebabkan sejumlah wilayah kebanjiran. Termasuk kantor BMKG pusat ikut merasakan banjir.

Dilaporkan Suara.com, banjir Jakarta kali ini bahkan lebih parah dibanding beberapa hari sebelumnya.

Tak hanya perumahan warga, banjir juga merendam sekolah hingga perkantoran pemerintah. Salah satunya adalah kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat di Jalan Angkasa 1, No.2, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Termasuk Jakarta, BMKG Prediksi Hujan Lebat di 7 Daerah Ini

Ulfa, salah satu PNS di BMKG Pusat mengatakan, hujan kali ini lebat mengguyur dan lebih parah dari sebelumnya. Hingga menyebabkan kantor BMKG kebanjiran.

Menurut dia, dari foto-foto yang beredar di grup WhatsApp (WAG) pegawai BMKG, banjir merendam akses jalan menuju kantor tersebut.

Banjir bahkan sudah merendam area parkir, bahkan air sudah masuk ke dalam masjid BMKG. Disebutkannya jarang sekali kantor BMKG kebanjiran.

Baca Juga: Prediksi BMKG, Cuaca Ekstrem di Indonesia Bisa Berlangsung hingga Maret

"Kantor BMKG sudah lama sekali tak pernah dilanda banjir, hari ini kebanjiran. Ini parah," kata Ulfa.

Tak hanya di Jakarta Pusat, sejumlah wilayah di Jakarta Selatan hingga Jakarta Timur juga kebanjiran. Bahkan disebut beberapa sekolah di Jakarta Timur terpaksa meliburkan siswanya hari ini akibat banjir.

Libur mendadak akibat banjir juga dialami siswa di Tambun, Kabupaten Bekasi. Salah satunya adalah SMP Islam Dewan Dakwah.

Baca Juga: Diguncang 3000 Gempa, BMKG: Ada Sesar Aktif Baru Sepanjang 42 Km di Ambon

Melalui WAG wali murid, pihak sekolah mengumumkan siswanya libur mendadak akibat banjir Jakarta yang menggenang.

Tak hanya itu, akibat banjir aliran listrik di sejumlah wilayah di Jakarta dan Bekasi dimatikan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Itulah kabar kantor BMKG kebanjiran dan sejumlah wilayah lain yan ikut terdampak banjir Jakarta kali ini. (Suara.com/ Bangun Santoso).

Baca Juga: Februari Jadi Puncak Musim Hujan, BMKG Peringatkan Potensi Banjir