Hitekno.com - Seperti diberitakan sebelumnya, China tengah dihantui serangan wabah belalang. Ribuan belalang ini diketahui telah berada di perbatasan negara tersebut.
Pemerintah China siap mengerahkan 100.000 ekor bebek di perbatasan dengan Pakistan untuk menghadapi serangan wabah belalang yang datang dari arah Afrika.
Pakar-pakar pertanian China, seperti diwartakan BBC, mengatakan satu ekor bebek bisa memangsa lebih dari 200 belalang per hari. Karenanya bebek lebih ampuh ketimbang pestisida.
Baca Juga: China Diduga Bungkam Warganya yang Sebarkan Informasi Sensitif Virus Corona
Wabah belalang sudah tiba di Pakistan. Pemerintah setempat, yang telah mengeluarkan maklumat darurat, mengatakan ini adalah wabah belalang paling buruk dalam lebih dari dua dekade terakhir.
Sebelumnya belalang telah merusak pertanian di kawasan Afrika Timur dan pada pertengahan Februari penduduk Timur Tengah juga merasakan terjangan dari jutaan ekor belalang di lahan-lahan mereka.
Pekan ini pemerintah China mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim satu tim peneliti ke Pakistan untuk mengembangkan program-program untuk melawan belalang.
Baca Juga: Belalang Ini Bisa Deteksi Bahan Peledak, Ini Kata Ilmuwan
Lu Lizhi, peneliti senior Akademi Sains Agrikultur Zhejiang mengatakan bahwa bebek merupakan "senjata biologis" untuk melawan belalang.
Dia bilang jika ayam bisa memakan 70 ekor belalang dalam sehari, maka bebek bisa memangsa serangga itu dalam jumlah tiga kali lipat lebih banyak.
"Bebek lebih suka berkumpul dalam kelompok, jadi mereka lebih mudah diatur ketimbang ayam," kata Lu kepada media-media China.
Baca Juga: Ratusan Juta Belalang Berpotensi Mewabah di China, Ilmuwan Siapkan Zombie
Pada Januari lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa telah meminta dunia internasional untuk bahu-membahu melawan wabah belalang di Afrika Timur.
Ketika itu Ethiopia, Kenya, dan Somalia sedang kewalahan melawan wabah belalang yang menghancurkan pertanian di kawasan tersebut.
Itulah langkah-langkah pemerintah China dalam bersiap untuk melawan wabah belalang. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Baca Juga: Setelah Ribuan Gagak, Kini Ratusan Juta Belalang Hantui China