Astronom Deteksi Ada Ledakan Besar di Lubang Hitam, Berbahaya?

Sekelompok astronom mendeteksi adanya ledakan kolosal di luar angkasa.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 01 Maret 2020 | 17:00 WIB
Ilustrasi galaksi di alam semesta. (Pixabay)

Ilustrasi galaksi di alam semesta. (Pixabay)

Hitekno.com - Sekelompok astronom mengklaim telah mendeteksi adanya ledakan kolosal di luar angkasa. Ledakan ini diperkirakan lima kali lebih besar dari ledakan apapun yang terjadi di alam semesta.

Setelah diselidiki, para astronom menyimpulkan bahwa ledakan besar itu berasal dari lubang hitam super masif yang berjarak 390 juta tahun cahaya dari Bumi.

Saking besarnya, peristiwa ledakan ini bahkan meninggalkan jejak besar di kluster galaksi Ophiuchus.

Baca Juga: Ditemukan Objek Misterius Mengorbit ke Lubang Hitam Bimasakti

"Ledakan ini mirip dengan bagaimana letusan gunung St Helena di 1980 merobek puncak gunung itu," ujar pemimpin riset, Simona Giacintucci dari Naval Research Laboratory Washington, sebagaimana dilansir laman BBC, Minggu (1/3/2020).

Terkait alasan ledakan tersebut, lubang hitam dikenal memiliki kemampuan untik menarik materi, bahkan bintang yang terlampau dekat pun berpotensi tersedot.

Akan tetapi, mereka juga bisa melepaskan jumlah materi yang besar yang mengakibatkan adanya ledakan energi di sekitarnya.

Baca Juga: Astronom Temukan Lubang Hitam Misterius yang Memiliki Jadwal Makan

"Kami telah melihat ledakan di pusat galaksi sebelumnya, tapi yang satu ini sangat sangat masif," tutur Melanie Johnston-Hollitt dari International Centre for Radio Astronomy Research.

Ilustrasi lubang hitam. [Shutterstock]
Ilustrasi lubang hitam. [Shutterstock]

"Kita tidak tahu mengapa bisa sangat besar letusannya. Tapi kejadian ini berlangsung perlahan, seperti ledakan dalam tayangan lambat yang terjadi selama ratusan juta tahun," imbuhnya.

Ketika menemukan ledakan itu, astronom menggunakan perangkat canggih Chandra X-Ray Observatory yang dibantu dengan teleskop milik European Space Agency, Murchison Wide Array di Australia, dan Giant Metrewave Radio Telescope di India.

Baca Juga: NASA Ungkap Rasa Mengerikan Saat Masuk Lubang Hitam, Bisa Bayangkan?

Saat ini, ledakan tersebut telah berakhir. Penemuan ini sendiri telah dipublikasikan di jurnal ilmiah Astrophysical Journal.

Sementara itu, kluster Ophiucus yang menjadi lokasi ledakan tersebut diketahui terdiri dari ribuan galaksi. Sedangkan pada bagian pusatnya diketahui terdapat lubang hitam raksasa.

Anehnya, potensi adanya ledakan sebenarnya sudah terdeteksi pada tahun 2016, berdasarkan pengamatan dari teleskop Chandra.

Baca Juga: Tiga Lubang Hitam Bakal Bertabrakan, NASA Sampai Keluarkan Peringatan

Ledakan di lubang hitam. [Icrar.org]
Ledakan di lubang hitam. [Icrar.org]

Saat itu, astronom Norbert Wernet melihat penampakan rongga di gas panas yang sepertinya diakibatkan aliran dari lubang hitam.

Tapi lubang itu begitu besar sehingga membutuhkan begitu banyak energi untuk membentuknya sehingga dianggap tidak mungkin terjadi. Namun empat tahun berselang, energi itu terakumulasi yang mengakibatkan ledakan kolosal.

"Ini terjadi di salah satu kluster galaksi terdekat. Klaim yang luar biasa butuh bukti luar biasa juga dan observasi yang dilaporkan di jurnal ini menyediakan bukti yang dulu kurang," tutup Werner.

Itulah temuan astronom pada ledakan besar di lubang hitam yang berhasil terdeteksi. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB