Hitekno.com - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA makin berambisi dalam menjelajahi luar angkasa. Semakin banyak misi yang direncakanan demi penjelajahan.
Dari sekian banyaknya misi yang direncanakan NASA, misi eksplorasi pesawat antariksa Psyche cukup diprioritaskan. Buktinya, NASA baru saja menunjuk SpaceX sebagai perusahaan yang akan mengantarkan mereka terbang ke luar Bumi.
Dikutip laman Engadget, Minggu (1/3/2020), SpaceX memenangkan kontrak untuk misi Psyche NASA.
Baca Juga: Elon Musk Klaim SpaceX Starship Siap Mengorbit ke Mars, Kapan?
Perusahaan besutan Elon Musk tersebut akan menyediakan roket Falcon Heavy untuk meluncurkan pesawat luar angkasa milik NASA tersebut menuju asteroid yang ditargetkan.
Menariknya, rencana untuk meluncurkan misi asteroid ini sudah berlangsung lama. NASA pertama kali menyetujui rencana menuju Psyche pada 2017 dan melakukan penyelesaian pada tahun lalu.
Tujuan misi Psyche sendiri adalah untuk meneliti kemungkinan adanya jenis asteroid yang mengandung logam. Ilmuwan percaya bahwa logam bisa menjadi inti besi nikel yang terpapar dari planet awal yang pecah karena tabrakan yang keras.
Baca Juga: SpaceX Luncurkan Roket dengan 152 Jasad Manusia ke Orbit Bumi
Jika ilmuwan sudah mendapatkan hasilnya, mereka dapat menjelaskan pembentukan tata surya dan menawarkan informasi terkait "sejarah tabrakan dan akresi yang menciptakan planet terestrial".
NASA sendiri memperkirakan bahwa pembuatan pesawat luar angkasa Psyche akan menghabiskan dana 117 juta dolar AS. Di sisi lain, ini akan menjadi misi perdana Falcon Heavy untuk mengantarkan muatan ke luar Bumi.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, pesawat ruang angkasa Psyche akan memulai perjalanannya pada Juli 2022 dari Launch Complex 39A di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida, Amerika Serikat.
Baca Juga: Seorang Astronom Berhasil Merekam Satelit StarLink dari SpaceX Melintas
Itulah ambisi NASA dalam penjelajahan luar angkasa melalui misi Psyche denga memakai jasa SpaceX. (Suara.com/ Tivan Rahmat).