Hitekno.com - Berniat merayakan ulang tahun dengan melakukan "pool party" yang diisi 25 kilogram es kering, selebgram ini harus menderita kesedihan mendalam. Tiga orang yang mengikuti pool party harus tewas di mana salah satunya adalah suaminya sendiri.
Yekaterina Didenko merupakan seorang selebgram cantik asal Rusia dengan lebih dari 1,6 juta pengikut.
Merayakan ulang tahunnya yang ke-29, Yekaterina Didenko mengadakan pesta di kolam renang yang terletak di kompleks Devyaty Val, selatan Kota Moskow, Rusia pada hari Jumat (28/02/2020).
Baca Juga: Heboh Undangan Pernikahan Mirip Artikel Ilmiah, Awalnya Disangka Main-Main
Karena merasa kolam renang terlalu hangat, mereka memasukkan lebih dari 50 pon atau 25 kilogram es kering ke dalam air.
Tak hanya untuk mendinginkan, es kering yang dimasukkan berfungsi agar pesta menghasilkan "efek visual" menakjubkan.
Namun bukannya malah terlihat menakjubkan, es kering tersebut justru menghasilkan efek mematikan.
Baca Juga: 5 Penemuan Ilmiah Paling Mengejutkan 2019, Termasuk Gempa di Mars
Beberapa tamu yang telah berada di sauna menyelam ke dalam air untuk ikut dalam pesta.
Tak berlangsung lama, para perenang yang masuk ke dalam kolam mulai tersedak dan kehilangan kesadaran.
Setelah dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan instensif, tiga orang yang berenang di dalam kolam dinyatakan meninggal.
Baca Juga: Penjelasan Ilmiah Ini Ungkap Alasan Seseorang Sering Selingkuh
Ironisnya, salah satu dari 3 orang tersebut adalah suami dari selebgram itu sendiri.
Dikutip dari New York Post, suami selebgram yang bernama Valentin Didenko (32), meninggal setelah ia berenang dan ikut menuangkan balok es kering untuk membuat tamu terpesona dengan uap asapnya.
Es kering adalah bentuk padat dari karbondioksida beku yang biasanya digunakan pada rumah berhantu (buatan) dan klub malam untuk menciptakan efek dramatis.
Baca Juga: Kadar Karbon Atmosfer Meningkat Tajam
Namun uap yang dihasilkan dapat menyebabkan tingginya kadar karbon dioksida dalam darah ketika es kering diletakkan pada ruangan dengan ventilasi terbatas.
Meskipun umumnya tidak terlalu beracun, uap yang keluar dari es kering dapat menyebabkan hiperkapnia (peningkatan kadar karbon dioksida dalam darah) jika es kering diletakkan dalam ruangan tertutup tanpa sistem ventilasi yang baik.
Kejadian yang dialami selebgram di atas memberikan pelajaran kepada kita agar tidak menggunakan es kering secara sembarangan, apalagi hanya untuk menghasilkan efek visual.