Dirawat di Kebun Binatang, Komodo Ini Lahir Tanpa Dibuahi Pejantan

Komodo betina ini kebal terhadap rayuan pejantannya sehingga melakukan reproduksi sendiri.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 04 Maret 2020 | 12:00 WIB
Bayi komodo ini lahir di kebun binatang tanpa pembuahan dari komodo jantan. (Facebook/ Chattanooga Zoo)

Bayi komodo ini lahir di kebun binatang tanpa pembuahan dari komodo jantan. (Facebook/ Chattanooga Zoo)

Hitekno.com - Penangkaran komodo di sebuah kebun binatang ternyata membuahkan hasil yang positif. Setelah tiga telur yang menetas pada bulan September 2019, kini beberapa ekor bayi komodo juga berhasil lahir tanpa pembuahan dari pejantan.

Sebagai referensi, IUCN Red List memasukkan komodo ke dalam kategori hewan yang Rentan (Vulnerable) terhadap kepunahan.

Kelahiran bayi komodo di luar habitat aslinya membuat keberadaan komodo semakin terjaga.

Baca Juga: Punya Bentuk Mengerikan, Hewan Ini Bikin Netizen Bergidik Ngeri!

Chattanooga Zoo, sebuah kebun binatang di Tennessee, Amerika Serikat menjadi saksi kelahiran bayi komodo.

Seekor komodo betina bernama Charlie berhasil mengeluarkan telur tanpa pembuahan dari pejantan atau dengan kata lain mengalami partenogenesis.

Ilustrasi komodo. (Pixabay/ Jonny Belvedere)
Ilustrasi komodo. (Pixabay/ Jonny Belvedere)

Itu adalah sebuah bentuk reproduksi aseksual di mana betina memproduksi sel telur yang berkembang tanpa melalui proses fertilisasi.

Baca Juga: Hidup Sejak Masa Dinosaurus, Tiga Hewan Ini Mampu Bertahan dari Kepunahan

Partenogenesis terjadi secara alami pada beberapa spesies, termasuk tumbuhan tingkat rendah, invertebrata (contoh kutu air, kutu daun, dan beberapa lebah), dan vertebrata (contoh beberapa reptil, ikan dan kasus langka; burung serta hiu).

Komodo dan beberapa spesies hiu mampu bereproduksi secara partenogenesis.

Dikutip dari IFLScience, Chattanooga Zoo berusaha membiakkan Charlie dengan pejantannya yang bernama Kadal.

Baca Juga: Kepalanya Tenggelam ke Cangkang, Aksi Komodo Makan Penyu Ini Bikin Geli

Namun tampaknya Charlie kebal terhadap pesona Kadal dan melakukan reproduksinya sendiri.

Ilustrasi komodo. (Instagram/ Markofjhonson)
Ilustrasi komodo. (Instagram/ Markofjhonson)

"Di alam liar, komodo umumnya hidup terisolasi dan sering menjadi kasar ketika didekati, yang memungkinkan hewan-hewan ini berevolusi untuk berkembang biak baik secara seksual maupun partenogesis," tulis akun resmi Chattanooga Zoo.

Komodo betina sering menolak upaya kawin dengan cukup kuat, meskipun kadang-kadang akan membentuk ikatan monogami jangka panjang dengan pejantan yang tepat.

Baca Juga: Nekat Banget, Cewek Jepang Ini Tantang Balap Lari Komodo

Komodo adalah spesies kadal terbesar sejauh ini, yang bisa tumbuh panjang hingga 3 meter.

Karena jumlahnya semakin berkurang, komodo sering dikembangbiakkan di penangkaran untuk melindungi keberadaan mereka dalam jangka panjang.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB