Di Hadapan Warga, Sekda Depok Sebut Virus Corona Makhluk Ciptaan Tuhan

Sekda Depok Hardiono mengimbau warga agar tidak panik, karena yang terjadi saat ini merupakan musibah.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 04 Maret 2020 | 17:24 WIB
Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Hitekno.com - Pemerintah resmi mengumumkan dua warga Depok positif terinfeksi virus corona. Pengumuman ini sempat membuat warga setepat khawatir.

Untuk meredam keresahan tersebut, Pemkot Depok setempat melakukan langkah antisipatif dengan melakukan sosialisasi di wilayah tersebut.

Agenda sosialisasi dilaksanakan di area Masjid As Salam Perumahan Studio Alam Kota Depok, yang dikabarkan merupakan kawasan tempat warga yang positif terinfeksi Virus Corona.

Baca Juga: Terbongkar Pabrik Masker Bekas, Meresahkan saat Virus Corona Mewabah

Dalam pertemuan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Depok Hardiono, Kepala Diskominfo Sidik Mulyono dan Kepala DKP3 Diah Sadiah.

Di depan warga perumahan itu, Sekda Depok Hardiono mengimbau warga agar tidak panik, karena yang terjadi saat ini merupakan musibah.

"Warga tidak usah panik, karena ini musibah. Sudah barang tentu manusia mencegah dan berupaya mengobati, sehingga tidak menjadi luas. Pemerintah kota memfasilitasi berbagai hal terutama agar tidak sampai menyebar luas Virus Corona," kata Sekda di depan warga perumahan tersebut pada Selasa (3/3/2020).

Baca Juga: Viral Foto Borong Mie Instan Takut Virus Corona, Ini Fakta di Baliknya

Untuk penanganan Virus Corona, Pemkot Depok sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Sekretaris Daerah Kota Depok Hardiono. [Suara.com/Supriyadi]
Sekretaris Daerah Kota Depok Hardiono. [Suara.com/Supriyadi]

Menurut Hardiono, virus corona memiliki keterbatasan waktu sekitar 14 hari dan akan menular karena medianya.

"Kalau enggak ada medianya, akan mati sendiri, virus tersebut mati. Karena virus itu makhluk hidup ciptaan (Yang) Maha kuasa. Mungkin izin yang (Yang) Maha kuasa, karena itu mari mohon berdoa agar kota ini aman. Jangan sampai meluas (Virus Corona)," kata Sekda Depok.

Baca Juga: Ramai Borong Kondom Karena Virus Corona, Fakta Potret Ini Bikin Terkejut

Sementara itu, kekinian Pemkot Depok sudah membentuk crisis center di Balai Kota sebagai langkah untuk mendeteksi dan mengetahui penyebaran Virus Corona.

"Pemberitaan soal Corona masuk Depok luar biasa. Kami harap warga jangan panik. Ikuti saran Kementerian Kesehatan. Untuk itu kami membuka crisis center di Balai Kota, tepatnya lantai satu ruangan Bougenville. Sekaligus, call center 112 agar memudahkan masyarakat melapor ketika mengalami gejala-gejala Virus Corona," kata Hardiono.

Tidak hanya itu, RSUD Depok dijadikan sebagai rumah sakit satelit dan disiapkan tim dokter. Mereka akan menangani pasien-pasien terindikasi virus corona, sebelum nantinya dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ada Tes Virus Corona Sederhana Dalam 10 Detik?

"Ini langkah kita untuk mendeteksi dini virus corona. Jadi kami harap warga tidak sungkan datang," katanya.

Pembiayaan bagi mereka yang dirujuk, ke RSPI ditanggung lewat anggaran tidak terduga milik Pemerintah Kota Depok. Begitu juga, ketika pasien gejala virus tersebut ditangani di RSUD.

"Jadi dari segi fasilitas, maupun pembiayaan dana ditanggung sesuai kebutuhan," katanya. 

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

(Suara.com/Supriyadi).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB