Setelah Jakarta, Ini Daftar Kota yang Alami Hari Tanpa Bayangan

BMKG resmi menerbitkan daftar kota yang akan alami hari tanpa bayangan.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 05 Maret 2020 | 06:30 WIB
Logo BMKG. (BMKG)

Logo BMKG. (BMKG)

Hitekno.com - Badan Meterologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan daftar kota yang akan mengalami kulminasi utama, atau lebih akrab dikenal sebagai hari tanpa bayangan.

Jakarta disebutkan telah lebih dulu mendapatkan hari hari tanpa bayangan atau kulminasi utama.

Dalam laman resmi BMKG, hari tanpa bayangan di Jakarta berlangsung pada hari ini, Rabu (4/3/2020), pada pukul 12.04 WIB dan berlanjut ke wilayah Banten, tepatnya di kota Serang pada 12.07 WIB.

Baca Juga: BMKG: Pencegahan Banjir Harusnya pada Musim Kemarau, Bukan Saat Hujan

Namun, menurut BMKG bukan hanya Jakarta dan Serang yang mengalami hari tanpa bayangan.

Sejumlah kota di wilayah Sumatera dan Kalimantan pun bakal mengalami fenomena serupa.

Ilustrasi Matahari. (Pixabay)
Ilustrasi Matahari. (Pixabay)

Berikut ini daftar kota yang akan mengalami hari tanpa bayangan setelah Jakarta dan Serang:

Baca Juga: Mampu Turunkan Suhu Udara Surabaya, Wali Kota Risma dapat Pujian BMKG

  • Lampung - 6 Maret 2020 pukul 12.10 WIB
  • Bengkulu - 10 Maret 2020 pukul 12.21 WIB
  • Banjarmasin - 12 Maret 2020 pukul 12.31 WITA
  • Palembang - 12 Maret 2020 pukul 12.10 WIB
  • Palangkaraya - 14 Maret 2020 pukul 11.33 WITA
  • Pangkal Pinang - 15 Maret 2020 pukul 12.04 WIB
  • Jambi - 16 Maret 2020 pukul 12.14 WIB
  • Padang - 18 Maret 2020 pukul 12.26 WIB
  • Samarinda - 19 Maret 2020 pukul 12.19 WITA
  • Pontianak - 20 Maret 2020 pukul 11.50 WITA
  • Pekanbaru - 21 Maret 2020 pukul 12.21 WIB
  • Tanjung Pinang - 22 Maret 2020 pukul 12.09 WIB
  • Tanjung Selor - 27 Maret 2020 pukul 12.15 WITA
  • Medan - 29 Maret 2020 pukul 12.29 WIB
  • Banda Aceh - 3 April 2020 pukul 12.41 WIB

Sebagai informasi, kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.

Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.

Baca Juga: Prediksi BMKG, Cuaca Ekstrem di Indonesia Bisa Berlangsung hingga Maret

Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB