Hidup di Zaman Dinosaurus, Kecoak Purba Ini Ditemukan Utuh

Penelitian lalu segera dilakukan untuk mengungkap lebih jauh mengenai kecoak purba ini.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Kamis, 05 Maret 2020 | 07:30 WIB
Ilustrasi kecoak. (pixabay/hhach)

Ilustrasi kecoak. (pixabay/hhach)

Hitekno.com - Penemuan unik belum lama ini membuat geger ilmuwan. Bagaimana tidak geger, para ilmuwan baru saja menemukan sepasang kecoak purba yang masih utuh dan diduga berasal dari zaman dinosaurus.

Kecoak purba yang hidup di zaman dinosaurus ini ditemukan telah menjadi fosil dalam damar di Myanmar. Diprediksi, kecoak purba ini telah berusia 99 juta tahun.

Mengutip Live Science, kecoak purba ini merupakan bagian tertua dari organisme troglomorphic atau hewan yang beradaptasi dengan lingkungan gua yang aneh dan gelap.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Satelit NASA ungkap Polusi Udara China Menurun Drastis

Penelitian lalu segera dilakukan untuk mengungkap lebih jauh mengenai kecoak purba ini. Terungkap bahwa hewan ini mampu beradaptasi dalam gelap setelah berkeliaran di celah-celan dunia yang dipenuhi Tyrannosaurus Rex.

Jika dibandingkan dengan spesies kecoak dan serangga lainnya yang hidup di gua dengan mata dan sayap kecil, tubuh pucat, lengan panjang, serta antena, kecoak purba ini justru berbeda.

Kecoak purba. (Elsevier 2020)
Kecoak purba. (Elsevier 2020)

Cukup sulit rasanya untuk para ilmuwan meneliti mengenai kecoak purba ini. Pasalnya gua tidak memiliki fosil yang helas sebelum masa Kenozoikum. Fosil-fosil di gua usai kepunahan biasanya berisi hewan-hewan yang hanya berlindung.

Baca Juga: NASA Pakai Jasa SpaceX dalam Misi Psyche, untuk Apa?

Sedikit mengingat, nenek moyang kecoak pada umumnya tinggal di gua pada masa Kenozoikum di 65 juta tahun yang lalu.

Namun, kecoak purba ini kemungkinan berasal dari zaman dinosaurus yang belum diketahui dengan pasti umur dan masanya.

Ilustrasi kecoak. (pixabay/Public Domain Pictures)
Ilustrasi kecoak. (pixabay/Public Domain Pictures)

Saat ditemukan, fosil kecoak purba ini nampak masih utuh dan terawat. Kemungkinan, kecoak purba ini merupakan keturunan nenek moyang yang sama dengan masa Cretaceous sebelum pergeseran benua.

Baca Juga: Ciptakan Robot Bulan untuk Program Artemis, NASA Tantang Mahasiswa

Hingga kini, penelitian mengenai fosil kecoak purba ini masih dilakukan. Pasalnya, penemuan satu ini cukup unik mengingat usai puluhan tahun berlalu, kondisi fosil masih utuh dan terawat.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB