Hitekno.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca karena adanya sirkulasi siklonik. Menurut BMKG, hal ini berpotensi menyebabkan hujan lebat disertai angin kencang.
BMKG menyebutkan sejumlah daerah hingga 9 Maret 2020 berpotensi mengalami hujan lebat disertain dengan angin kencang.
Sebagaimana Suara.com mengutip dari laman resmi, Minggu (8/3/2020), BMKG menyebutkan, terdapat sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat dan Jawa Timur, Kalimantan Tengah, dan Filipina, dengan konvergensi memanjang dari Laut Arafuru dan Papua.
Baca Juga: BMKG: Pencegahan Banjir Harusnya pada Musim Kemarau, Bukan Saat Hujan
Daerah belokan angin terdapat di Sumatra bagian tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara, sementara massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali Sumatra Utara.
Data yang telah diperbaharui per Sabtu (7/3) pukul 21.28 WIB, menyebutkan daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat pada Minggu, yakni Sumbar, Lampung, Jawa Tengah, Bali, Kalbar, Kalteng, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
Untuk wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat atau petir adalah Bengkulu, Jambi, Sumsel, Jabar, Jabodetabek, Jatim, NTB, NTT, Kaltim, Kalsel, dan Papua.
Baca Juga: Mampu Turunkan Suhu Udara Surabaya, Wali Kota Risma dapat Pujian BMKG
Sementara pada Senin (9/3) mendatang, prakiraan daerah yang berpotensi hujan lebat adalah Sumbar, Jateng, Yogyakarta, Bali, Kalteng, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulteng, dan Sultra.
Daerah yang berpotensi hujan lebat disertai angin, yakni Bengkulu, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Jabar, Jatim, NTB, NTT, Kaltim, dan Papua.
Itulah peringatan dini cuaca BMKG yang menyebutkan adanya potensi hujan lebat dengan angin kencang di sejumlah wilayah. (Suara.com/ Dythia Novianty).
Baca Juga: Prediksi BMKG, Cuaca Ekstrem di Indonesia Bisa Berlangsung hingga Maret