Update Virus Corona COVID-19: Meninggal Dunia 3.827 Jiwa, 62.240 Sembuh

Tak hanya China, virus corona telah menjangkau ke 106 negara.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 09 Maret 2020 | 09:58 WIB
Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Hitekno.com - Update Virus corona Covid-19 masih jadi wabah yang menghantui dunia. Bukan saja penyebaran kasusnya makin masih, namun masih terus bertambah korbannya.

Kini virus yang diduga berasal dari kelelawar tersebut menjangkiti 106 negara dan teritori di seluruh dunia. Meski korban terus bertambah, update Virus corona Covid-19 juga menemukan banyak pasien sembuh.

Laman worldometers.info menunjukkan data real time pada pukul 01.16 GMT atau 08.16 WIB hari Senin (9/3/2020), tercatat total kasus infeksi di seluruh dunia berjumlah 109.976.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Merokok Mampu Mencegah Virus Corona?

Update Virus corona Covid-19, angka kematian mencapai 3.827 jiwa dengan jumlah tertinggi berada di China.

Angka kematian tercatat juga bertambah cukup tinggi di Italia. Kini negara tersebut menyandang status sebagai kota kedua dengan kasus terbanyak di luar China (sebelumnya dipegang Korea Selatan) dan juga di luar Asia.

Setidaknya ada 133 kematian baru dari total 366 angka kematian, dan total kasus infeksi virus corona mencapai 7.375.

Baca Juga: Wabah Corona Merebak, Polisi China Dibekali Helm Canggih Pendeteksi Demam

Sejumlah kota di Italia bagian utara ditutup, seperti Lombardy, Piedmont, Veneto, Emilia Romagna, dan Marche. Kota-kota ini menjadi pusat penyebaran dan juga berisiko tinggi penyebaran virus corona.

Ilustrasi virus corona. (Pixabay)
Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Kabar baik datang dari Iran. Meski total kasus telah menembus angka 6.566 jiwa, namun angka kesembuhan cukup tinggi, yakni 2.135 jiwa dari keseluruhan kasus.

Angka kesembuhan di seluruh dunia juga meningkat terus. Data real time Worldometers pada pukul 01.06 GMT menyatakan jumlah total 62.240 atau 56,59 persen dari keseluruhan kasus, dengan angka kesembuhan tertinggi berada di China yakni 58.600 jiwa.

Baca Juga: Bagikan Tips Cegah Virus Corona, Video TikTok Kemensos Bikin Netizen Gemas

Kasus baru pertama kalinya dilaporkan di Albania, Bangladesh, Hawaii, Bulgaria, Argentina, Moldova, Paraguay, Maladewa, dan Malta. Kematian pertama dilaporkan di Inggris dan Mesir.

Di Mesir menjadi kematiam pertama di benua Afrika. Menurut pernyataan resmi Kementerian Kesehatan dan Populasi di Mesir, pasien meninggal adalah warga Jerman berusia 60 tahun yang datang ke Mesir pada 1 Maret lalu.

Pada 6 Maret ia dirawat di rumah sakit karena demam tinggi dan mengalami gagal pernapasan akibat pneumonia akut di hari Sabtu, kemudian meninggal di hari Minggu kemarin (8/3/2020).

Baca Juga: Takut Virus Corona, Driver Taksi Online Bikin Ruang Isolasi dalam Mobil

Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Sementara di Amerika Serikat, Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan pada Jumat (7/3/2020), bahwa 21 orang telah dinyatakan positif virus corona Covid-19 di atas kapal pesiar Grand Princess yang berlabuh di lepas pantai California.

Pence mengatakan dalam konferensi pers Gedung Putih, bahwa tes tersebut melibatkan 46 orang, sebanyak 21 (19 awak kapal dan 2 penumpang) terinfeksi virus corona.

Itulah update Virus corona Covid-19 yang kini tidak hanya membahayakan China, namun telah ke berbagai negara lainnya. (Suara.com/ Frieda Isyana Putri).

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB