Kawah Moreux di Mars Berhasil Diabadikan Pesawat Luar Angkasa ESA

Pesawat luar angkasa Mars Express milik European Space Agency (ESA) berhasil menangkap penampakan kawah Moreux yang gelap.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Selasa, 10 Maret 2020 | 07:45 WIB
Ilustrasi Olympus Mons. (NASA/ MOLA Science Team)

Ilustrasi Olympus Mons. (NASA/ MOLA Science Team)

Hitekno.com - Penampakan kawah Moreux yang gelap berhasil diabadikan pesawat luar angkasa Mars Express milik European Space Agency (ESA). Di antara banyaknya misteri yang menyelimuti Mars, area tersebut tampaknya memiliki keunikan dan fitur geografis yang cukup mencolok.

"Banyak fitur, seperti bukit pasir dan arus, yang mengelilingi puncak pusat dan wilayah selatan kawah Moreux yang sepertinya telah dibentuk oleh es," tulis ESA dalam postingan blognya, seperti dilansir laman Digitaltrends, Senin (9/3/2020).

Lebih lanjut lagi, ESA memperkirakan bahwa kawah Moreux terbentuk akibat substansial aktivitas glasial selama beberapa juta tahun terakhir.

Baca Juga: Seorang Pemuda Nyaris Tergencet, Evakuasi Angkot TerperosoK Ini Viral

Cekungan pada kawah disebabkan oleh erosi angin atau telah terbentuk melalui proses yang berhubungan dengan angin, terutama, bukit pasir yang menutupi lantai kawah.

"Bukit pasir ini sebagian besar berbentuk sabit (barchanoid), dan mengungkapkan banyak hal tentang arah'' lanjutnya.

Ilustrasi permukaan planet Mars (Shutterstock).
Ilustrasi permukaan planet Mars (Shutterstock).

Sementara pada bagian gambar lainnya yang diambil dari perspektif yang berbeda, diketahui bahwa puncak pusat kawah mencapai hampir setinggi 2 km (1,2 mil) dengan kedalaman mencapai 3 km (1,9 mil).

Baca Juga: Viral Es Krim Kokoh dan Sekuat Beton, Netizen: Jadi Pondasi Rumah

Sedangkan adanya variasi warna pada gambar tersebut mencerminkan adanya banyak material yang terkandung dalam kawah Moreux. Bukit pasir yang mengelilingi kawah misalnya, berwarna kuning pucat dan orange karena tersusun dari material berpasir.

Sementara bagian kawah lainnya kaya akan mineral pembentuk batuan seperti piroksen dan olivin, yang mengandung magnesium dan zat besi sehingga memiliki warna yang lebih gelap.(Suara.com/Tivan Rahmat)

Baca Juga: Bukan Hanya Mars, Astronom Temukan Planet Baru yang Layak Dihuni

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB