Hitekno.com - Rapa Nui, patung yang terdapat di Pulau Paskah (Easter Island) termasuk patung bersejarah dan dilindungi keberadaanya. Nahas, sebuah mobil pick up justru menabrak salah satu dari patung Moai di Pulau Paskah, Chile.
Sebagai referensi, kawasan Pulau Paskah dan patung-patung Moai di dalamnya termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO.
Postingan Facebook yang dibagikan oleh Ma'u Henua, sebuah komunitas adat yang ditugaskan untuk mengelola Taman Rapa Nui Nasional, cukup menggemparkan publik.
Baca Juga: Sejarah Baru, Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus di Kanada
Bagaimana tidak, sebuah mobil justru melaju kencang dan menabrak salah satu patung Moai.
Sekitar 900 tahun yang lalu, penduduk pertama yang merupakan pelaut Polinesia mendarat di sebuah pulau yang disebut dengan Rapa Nui (bahasa lokal) atau Pulau Paskah.
Para pelaut Polinesia tersebut datang dengan dua perahu dan dipimpin oleh Hotu Matu'a menurut sejarah yang disebarkan secara lisan.
Baca Juga: 5 Senjata Kuno Teraneh Sepanjang Sejarah, Kejam dan Mematikan
Untuk menghargai nenek moyang mereka, penduduk Easter Island membangun sebuah patung yang bernama Moai.
Patung tersebut memiliki tinggi lebih dari 70 kaki atau 20,3 meter.
Rapa Nui dikenal karena arsitekturnya yang rumit termasuk hampir 1.000 patung Moai di dalamnya.
Baca Juga: Ada Suara Misterius, Ditemukan Gunung Api Bawah Laut Terbesar dalam Sejarah
Dikutip dari IFLScience, pulau ini masuk sebagai salah satu pulau berpenghuni paling terpencil di dunia.
Sebuah sensus penduduk yang dilakukan oleh Instituto Nacional de Estadisticas Chile memperkirakan bahwa jumlah penduduk Pulau Paskah terdapat sebanyak 7.750 orang.
Namun karena termasuk situs bersejarah dan situs wisata, Rapa Nui diperkirakan dikunjungi 150 ribu wisatawan setiap tahun.
Baca Juga: Misteri Easter Island Terungkap, Sejarah Harus Ditulis Ulang
Surat kabar lokal Chili El Mercurio melaporkan bahwa mobil pick-up itu tampaknya telah turun dari bukit karena mengalami rem blong.
Wali kota Rapa Nui, Pedro Edmuds menggambarkan kerusakan tersebut sebagai "tak terhitung" dan sejak itu menyarankan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi di Pulau Paskah.
Karena telah berumur ratusan tahun dan tak tergantikan, pantas saja bahwa kerugian yang diakibatkan tidak bisa ditaksir sepenuhnya.
Moai termasuk patung suci bagi penduduk Rapa Nui. Seseorang yang dianggap bertanggung jawab pada truk itu akan diproses oleh pengadilan Chile karena dianggap telah merusak patung bersejarah Moai di Situs Warisan Dunia UNESCO.