NASA: Asteroid Sebesar WTC Berkecepatan Tinggi Mengarah ke Bumi

Asteroid sebesar WTC di New York ini diberi nama 2020 DR2 dan pertama kali ditemukan pada 20 Februari 2020 lalu.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Kamis, 12 Maret 2020 | 15:50 WIB
Ilustrasi asteroid. (pixabay/TBIT)

Ilustrasi asteroid. (pixabay/TBIT)

Hitekno.com - Beberapa bulan ini NASA sukses mendeteksi beberapa asteroid yang mengarah ke Bumi. Terbaru, NASA kembali menemukan sebuah asteroid sebesar gedung World Trade Center yang mengarah ke Bumi dalam kecepatan tinggi.

Jika beberapa asteroid yang mendekati Bumi diklaim tidak membahayakan dan tidak akan menabrak, tidak dengan asteroid satu ini yang justru sangat perlu diwaspadai.

Mengutip CNET, asteroid sebesar WTC di New York ini diberi nama 2020 DR2 dan pertama kali ditemukan pada 20 Februari 2020 lalu.

Baca Juga: WHO Tetapkan Virus Corona Sebagai Pandemik, Apa Bedanya dengan Epidemi?

Yang menemukan asteroid ini pertama kali adalah Planetary Defense Office yang merupakan bagian dari European Space Agency (ESA). Berdasarkan para ilmuwan, asteroid sebesar WTC ini memiliki ukuran 600 meter.

Berdasarkan prediksi para ilmuwan, asteroid sebesar WTC kemungkinan akan menabrak Bumi pada tahun 2081 mendatang. Sebelum waktu itu tiba, asteroid sebesar WTC ini berpotensi kecil menabrak Bumi pada tahun 2074 mendatang sebelum nanti pada tahun 2081.

Logo NASA. (Shutterstock)
Logo NASA. (Shutterstock)

Karena cukup berpotensi menabrak Bumi, asteroid sebesar WTC ini langsung berada di puncak daftar resiko objek luar angkasa yang berbahaya bagi Bumi.

Baca Juga: Masuk di Situs Warisan Dunia, Patung Moai Ini Malah Ditabrak Mobil

Daftar resiko objek luar angkasa yang berbahaya bagi Bumi ini biasanya berisi rating nol menurut Torino Scale. Rating ini berarti bahwa objek luar angkasa ini tidak memiliki kemungkinan untuk menabrak Bumi.

Mengejutkan saat 2020 DR2 ini tiba-tiba berada di puncak daftar tersebut dengan rating satu dalam Torino Scale. Rating ini cukup tinggi, namun tidak juga berbahaya karena rating 10 dalam Torino Scale adalah yang paling tinggi.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Rating satu untuk asteroid sebesar WTC ini menunjukan bahwa objek ini tidak terlalu berbahaya. NASA mengklaim bahwa resiko tabrakan masih sangat kecil dan warga tidak perlu khawatir.

Baca Juga: Kasus Positif 27, Hoaks Virus Corona Malah Sudah Tembus 187

Hingga kini, ilmuwan terus melakukan observasi pada asteroid sebesar WTC ini. Diharapkan rating satu dalam Torino Scale ini akan turun menjadi rating nol sebagai tanda bahwa asteroid ini tidak akan menabrak Bumi.

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB