Putuskan Lockdown Karena Virus Corona, Udara Italia Diklaim Bebas Polusi

Keputusan lockdown yang dilakukan Italia ini diambil sebagai respon atas meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi virus corona.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Senin, 16 Maret 2020 | 06:30 WIB
Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Hitekno.com - Ancaman virus corona saat ini cukup membuat siapa saja takut dan waspada. Sebagai bentuk penanganan, Italia memutuskan untuk melakukan lockdown. Mengejutkan, keputusan Italia ini rupanya membuat negara tersebut bebas polusi.

Keputusan lockdown yang dilakukan Italia ini diambil sebagai respon atas meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi dan kemudian meninggal akibat virus corona.

Mengutip Space.com, kabar mengenai udara Italia yang bebas polusi ini disampaikan oleh Badan Antariksa Eropa (ESA). Laporan tersebut berdasarkan data yang dikumpulkan satelit Copernicus Sentinel-5P.

Baca Juga: NASA: Asteroid Sebesar WTC Berkecepatan Tinggi Mengarah ke Bumi

Seperti yang diketahui, satelit Copernicus Sentinel-5P ini memiliki fungsi untuk mengawasi polusi di udara atmosfer. Satelit ini lalu memperlihatkan kondisi udara di Italia yang tampak bebas dari emisi.

Dari gambar satelit tersebut terlihat penurunan pada emisi nitrogen dioksida di Italia selama dua setengah bulan pertama tahun 2020 ini.

Ilustrasi virus corona. (Pixabay)
Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Claus Zehner selaku manager ESA mengungkap bahwa penurunan kadar emisi nitrogen ini terkait dengan lockdown Italia. Lockdown membuat lalu lintas dan kegiatan industri menjadi berkurang.

Baca Juga: Disebut Mirip Penis, Hewan Aneh Ini Bikin Netizen Penasaran dan Ngeri

Kebijakan lockdown yang dikeluarkan pemerintah ini karena penyebaran virus corona yang semakin mengancam. Warga Italia lalu kebanyakan tinggal di rumah yang lalu berpengaruh pada penurunan emisi nitrogen dioksida.

Melakukan monitoring mendalam, satelit Copernicus Sentinel-5P mengukur emisi nitrogen dioksida, memantau ozon, sulfur dioksida, karbon monoksida, hingga metana.

Ilustrasi virus corona. (Wikipedia/ Dr. Fred Murphy)
Ilustrasi virus corona. (Wikipedia/ Dr. Fred Murphy)

Keputusan lockdown yang diambil pemerintah Italia ini dilakukan terkait kasus virus corona atau COVID-19 yang terjadi cukup banyak di negara tersebut.

Baca Juga: NASA Menemukan Molekul Organik di Mars, Tanda Kehidupan Kuno?

Agar penyebaran virus tidak semakin meluas, pemerintah Italia lalu memberikan kebijakan lockdown sehingga beberapa aktivitas di negara tersebut lumpuh sementara.

Tidah hanya di Italia, beberapa negara di dunia sedang mempertimbangkan keputusan untuk melakukan lockdown terkait penanganan penyebaran virus corona. Apakah Indonesia akan melakukan hal yang sama?

Baca Juga: Temuan Baru Nasa Di Mars Diklaim Sebagai Bukti Kehidupan, Apa Itu?

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB